Ibadah Haji 2020
BPKH Tetapkan Bank Sulselbar Jadi Mitra Setoran Awal Dana Haji
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menetapkan Bank Sulselbar sebagai mitra setoran awal dana haji.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menetapkan Bank Sulselbar sebagai mitra setoran awal dana haji.
Penetapan ini dilaksanakan di Sandeq Ballroom, Claro Makassar, Senin (17/2/2020).
Disaksikan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, Komisaris Utama Bank Sulselbar Abdul Hayat Gani, Anggota Dewan Pengawas BPKH Abdul Hamid Paddu, Komisi VIII DPR RI Samsu Niang.
Turut hadir Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Sulsel, Walikota serta 24 Bupati dari 24 Kabupaten di Sulsel.
Pada kesempatan ini, Abdul Hamid Paddu menjelaskan, Bank Sulselbar resmi menjadi mitra perhajian dan tuan rumah di daerahnya sendiri.
Memiliki cabang yang tersebar hingga ke pelosok daerah di Sulsel ataupun Sulbar, kehadiran Bank Sulselbar sebagai mitra BPKH justru akan memudahkan masyarakat yang ingin melakukan penyetoran awal dana haji.
"Dengan dukungan dari pemerintah, Bank Sulselbar sudah seharusnya eksis di daerahnya sendiri. Dengan menjadi tempat penyetoran awal dana haji maka peluang untuk mengembangkan daerahnya menjadi semakin besar," katanya, Senin (17/2/2020).
Hamid Paddu, jumlah jamaah haji tahun 2019 secara nasional sebanyak 4,3 juta orang dengan total dana terkumpul Rp 127 triliun.
"Dana yang terkumpul tersebut tentunya digunakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan jamaah, untuk mencukupi biaya haji masyarakat hingga pada pembangunan embakarsi dan sebagainya," jelasnya.
Dana haji yang dikelola Kementrian Agama serta keuangan oleh BPKH, Hamid menegaskan uang calon jamaah tetap aman.
"Intinya, aliran setoran awal dana haji fokus pada hal-hal yang kembali pada kebutuhan jamaah itu sendiri. Maka dari itu, dengan ditunjuknya Bank Sulselbar sebagai mitra tentu alirannya dana tersebut untuk pembangunan dan infrastruktur di Sulsel," jelasnya.
Ia berharap, Bank Sulselbar konsisten dalam meningkatkan pelayanan dan menjadi pelopor pembangunan di Sulsel.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengatakan, rerata setiap tahunnya jamaah asal Sulsel yang berangkat haji sebanyak 35 ribu orang dan masing-masing menyetor dana awal Rp 25 juta.
Total setoran awal jamaah asal Sulsel Rp 875 miliar setiap tahunnya.
Menurut Nurdin Abdullah, peluangnya sangat besar. Maka dari itu, hal ini dapat menjadi amunisi Bank Sulselbar untuk bergerak cepat.