HPA Tenriadjeng Meninggal Dunia
Begini Sosok Almarhum Tenriadjeng di Mata Bupati Luwu Basmin Mattayang
Menurut Basmin, Tenriadjeng adalah sosok pamong senior yang paripurna dalam pengabdiannya.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Suryana Anas
TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Inna Lillahi Wainna Ilaihi Rajiun.
Itulah kalimat pertama yang terlontar dari mulut Bupati Luwu, Basmin Mattayang saat mendengar kabar duka meninggalnya HPA Tenriadjeng.
Menurut Basmin, Tenriadjeng adalah sosok pamong senior yang paripurna dalam pengabdiannya.
Selain itu, dia juga merupakan sosok pemimpin yang merakyat, tegas, berwibawa, dan bersahaja.
"Beliau adalah sosok pemimpin, orangtua, dan guru terbaik bagi kami," ucap Basmin dalam rilis yang dikirim Kominfo Luwu, Senin (17/2/2020).
Semasa menjabat di Tana Luwu, lanjut Basmin, baik sebagai Sekda Luwu (1999-2002) maupun sebagai Wali Kota Palopo (2003-2013), Tenriadjeng telah mendedikasikan segenap jiwa raga dan kemampuan terbaiknya.
Itu untuk kemaslahatan masyarakat dan daerah yang dipimpinnya.
"Sederet prestasi gemilang telah beliau torehkan dalam masa pengabdiannya, baik sebagai Sekda Luwu maupun dalam jabatan Wali Kota Palopo," ucap Basmin.
Salah satu karya pengabdian Tenriadjeng yang sangat fundamental, imbuh Basmin, adalah terbentuknya atau perubahan status Palopo dari kota administratif menjadi kota otonom yang dilegalisasi dengan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2002.
"Saya beserta segenap jajaran pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Kabupaten Luwu, menyatakan rasa duka yang sangat mendalam atas berpulangnya almarhum HPA Tenriadjeng ke sang pemilik kehidupan, Allah SWT," ucap Basmin.
"Insya Allah almarhum husnul khatimah dan akan mendapatkan tempat yang mulia di sisinya. Selamat kembali di keabadian dan Al Fatihah untuk almarhum HPA Tenriadjeng," tutup Basmin.
Laporan Wartawan TribunLuwu.com, @chalik_mawardi_sp
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)