Jembatan di Barru Ambruk
Jembatan Bojo Ambruk, Kerugian Truk Pupuk yang Terjun ke Sungai Diperkirakan Capai Rp 1 M
Kerugian mobil truk 10 roda yang terjun ke Sungai karena landasan Jembatan Bojo amblas, diperkirakan mencapai 1 miliar.
Penulis: Darullah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-BARRU.COM, BOJO - Kerugian mobil truk 10 roda yang terjun ke Sungai karena landasan Jembatan Bojo amblas, diperkirakan mencapai 1 miliar.
Hal tersebut diungkapkan pengawas jasa pengangkutan Pupuk Petro, Ardi kepada TribunParepare.com, Jumat (14/2/2020).
"Kerugiannya ini, diperkirakan mencapai 1 milyar karena selain pupuknya yang rusak, mobilnya juga pasti rusak berat," ujarnya.
Diketahui mobil truk tersebut memuat pupuk 600 karung, dengan total berat 30 ton.
"Biasa segitu kapasitas muatannya, bahkan kadang lebih tapi tidak apa-apa. Baru kali ini ambruk disini. Mungkin karna kondisi jembatannya yang sudah rapuh," tandasnya.
Ardi mengungkapkan bahwa harga pupuk tersebut, per karungngnya diperkirakan Rp 150 ribuan.
"Pupuk yang dimuat ini yaitu 600 karung, dengan harga perkarungnya di pengecer berkisaran Rp 150 ribuan," ungkapnya.
"Untuk asuransi dan ganti gugi dari musibah ini, kami semntara dalam pengurusan dan negosiasi," kata Ardi.
Diketahui mobil truk tersebut muat pupuk dari Makassar menuju Belopa.
Kemudian terjun di salah satu sungai yang jembatannya ambruk di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Keluaran Bojo' Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, Sulsel.
Jembatan Bojo ini, ambruk landasnnya di bagian tengah sebelah kanan. Lebarnya bagian yang ambruk yaitu kurang lebih 5 meter.
Amblasnya sebagian jembatan ini tidak mengganggu arus lalu lintas. Karena arus lalu lintas Makassar-Parepare ataupun sebaliknya, dialihkan sementara ke jembatan yang tepat berada di sebelahnya.
Laporan wartawan TribunBarru.com, Darullah, @uull_darullah
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)