Ini Pengakuan Pelatih PSM Setelah Kalah dari Tampines Rovers dan Jadwal PSM Makassar Berikutnya

TRIBUN-TIMUR.COM - PSM Makassar memulai babak penyisihan Grup H AFC Cup 2020 denga hasil minor. Tim besutan Bojan Hodak ini kalah 2-1 dari tuan rumah Tampines Robers, Rabu (12/2) malam.

Kekalahan ini diakui oleh Bojan karena timnya kurang kompak di lapangan hijau. Para pemainnya sering melakukan kesalahan di antara para pemain.

Hal ini menurut Bojan, karena sebagian besar pemain yang diturunkan adalah pemain yang baru direkrut. Termasuk Serif Hasic yang mendapat kartu merah dari wasit. Serif bahkan baru sekali latihan dengan tim PSM Makassar di Jakarta.

"Kecuali Pellu dan Asnawi, yang lain menempati tempat baru," kata Bojan.

Bojan mengatakan, PSM Makassar main dengan delapan pemain baru. Itulah yang membuat pemain melakukan banyak kesalahpahaman di lapangan.

Bojan tak menampik bahwa timnya bermain buruk dalam pertanding tersebut.

Namun dia menjelaskan bahwa tim baru berlatih bersama-sama dalam kurun waktu yang tidak lama.

"Ini baru pertandingan ketiga kami bersama-sama sebagai tim," imbuhnya.

Selain alasan kurangnya kekompakan, Bojan menambahkan ada alasan lain para pemain PSM mengalami kekalahan.

Bojan mengatakan faktor rumputlah yang menjadi alasan tersebut. Para pemain PSM kurang terbiasa bermain dengan rumput sintesis.

"Namun ada sisi baik dan buruknya, tapi hal yang harus diubah adalah kita tidak terbiasa bermain dengan lapangan sintetis," kata Bojan.

Tanah yang menggunakan rumput sintetis akan menjadi lebih keras, sehingga membuat kaki jadi mudah lelah.

Musim 2019 lalu, PSM juga menjadi korban karena penggunaan rumput sintetis.

Saat itu PSM juga sedang melakoni laga penyisihan grup H Piala AFC 2019 melawan Home United.

Pada pertandingan tersebut, dua pemain mengalami kram ketika laga baru berjalan pada menit ke-30.