Eks ISIS Dipulangkan
Pemerintah Pulangkan Eks ISIS ke Indonesia, Alissa Wahid: Harus Dikaji Matang-matang
Putri Sulung Gus Dur itu datang bersama Kasubdit Bina Keluarga Sakinah (KS) Direktorat Bina KUA dan KS Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, M Adib Machrus.
Penulis: Darullah | Editor: Ansar
TRIBUN-PAREPARE.COM, PAREPARE - Putri sulung Presiden RI keempat, Alissa Wahid berkunjung di Kota Parepare, Kamis (13/2/2020).
Ia berkunjung di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, tiba sekira pukul 12.00 Wita.
Putri Sulung Gus Dur itu datang bersama Kasubdit Bina Keluarga Sakinah (KS) Direktorat Bina KUA dan KS Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, M Adib Machrus.
Kedatangan rombongan Alissa disambut langsung Kemenag Parepare, PC NU Parepare, PC NU Pinrang, Gusdurian Parepare, dan Laskar Santri Parepare.
Pada kunjungan ini, Alissa menanggapi soal polemik kepulangan 689 WNI eks ISIS yang berada di Suriah dan Turki.
Menurutnya hal itu harus dikaji matang-matang. Tidak bisa diputuskan begitu saja.
"Ada dua sisi. Keduanya sama-sama penting. Satu, Warga negara 260 juta itu membutuhkan rasa aman dan rasa nyaman. Tapi kan ada persoalan.
Kalau kemudian yang disana itu dipulangkan oleh pemerintah, mereka akan kemana?," kata Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian itu.
Kunjungannya sendiri di Parepare yaitu untuk mempersiapkan program keluarga sakinah Kemenag di Kecamatan Bacukiki.
"Karena kita ingin keluarga Indonesia itu menjadi keluarga yang tangguh, yang sakinah mawadah warahmah, dan membawa maslahat, maka kami membentuk program tersebut," ujarnya.
Selain itu, Alissa Wahid juga meletakkan batu pertama pembangunan Mesjid Darudrahman Rosi, Pesantren Istana Tahfidzul Qur'an NU Kota Parepare.
Laporan wartawan TribunBarru.com, Darullah, @uull_darullah.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)