Pasar Borong Rappoa
Habiskan Anggaran Rp 6 M, Sudah Lima Tahun Pasar Borong Rappoa Bulukumba Tak Difungsikan
Pasar tersebut dibangun tahun 2015, di masa kepemimpinan Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan, dengan anggaran pembangunan sebesar Rp 6 miliar.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sudirman
TRIBUNBULUKUMBA.COM, KINDANG - Pasar Borong Rappoa, di Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), sudah sekitar lima tahun tak difungsikan.
Pasar tersebut dibangun tahun 2015, di masa kepemimpinan Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan, dengan anggaran pembangunan sebesar Rp 6 miliar.
Pasar tersebut merupakan bantuan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
Pasar Borong Rappoa berada tepat di belakang kantor Camat Kindang, yang berada di atas ketinggian 900 meter dari permukaan laut.
Tidak dioperasikannya pasar tersebut karena tidak ada akses jalan menuju lokasi.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Bulukumba Munthazir, mengaku pihaknya mengupayakan pasar tersebut digunakan secepatnya.
Mulai pekan ini, pihaknya sudah melakukan upaya pembenahan dan melakukan bersih-bersih di lokasi pasar.
"Sekarang kita sudah lakukan pembenahan. Kalau sudah dibersihkan, baru kita akan bagi lapak ke pedagang," jelas Munthazir, Rabu (12/2/2020).
Untuk sementara akses menuju pasar menggunakan jalan seadanya, karena anggaran untuk jalan kembali tak dianggarkan tahun ini.
Rencanya, pasar tersebut sudah dapat difungsikan pada akhir Februari ini.
Sekadar diketahui, pada tahun 2017 lalu, anggaran pembanguanan jalan pasar tersebut sudah diusulkan.
Namun, anggarannya dialihkan pada pembangunan jalan lain oleh dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Hal itu disampaikan oleh Andi Hamzah Pangki, saat masih menjabat Ketua DPRD Bulukumba. (TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi, IG: @arisandifirki
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)