Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilihan Rektor UNM

Prof Husain Syam Janji Lanjutkan Pembangunan Gedung Mangkrak di UNM

Rektor UNM Prof Dr Husain Syam MTP mengatakan pada periode pertama memimpin UNM, dia ingin meletakkan dasar-dasar.

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/MUH HASIM ARFAH
Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Husain Syam MTP konferensi pers di Menara Pinisi, Jl AP Pettarani, Makassar, Sulsel, Rabu (12/2/2020). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Dr Husain Syam MTP mengatakan pada periode pertama memimpin UNM, dia ingin meletakkan dasar-dasar.

"Alhamdulillah, kita telah berhasil meletakkan nama UNM di seluruh lapisan masyarakat. Alumni sudah semakin lantang bicara, Saya UNM. Tapi, saya belum puas menyajikan kesejahteraan kepada seluruh teman-teman," katanya dalam Konferensi Pers sehabis pendaftaran bakal calon rektor periode 2020-2024 di Menara Pinisi, Jl AP Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (12/2/2020).

Ia mengatakan, ingin mencoba mewujudkan kelanjutan pembangunan gedung mangkrak.

"Meskipun itu bukan kewenangan kita. Tapi itu harus kita lakukan karena itu bagian dari target kita," katanya.

Tapi, Prof Husain meminta bantuan dari wakil rektor, dekan, kepala lembaga, biro dan civitas akademika UNM.

"Jangan biarkan saya sendiri, untuk mengakselerasi maka perlu kita sama-sama," katanya.

Ia menjelaskan, visi misinya sudah selesai pada periode pertama.

"Kita sudah selesaikan untuk sarana perkuliahan standar, seperti bangku dan laptop, dan punya kursi sendiri," katanya.

Selain itu, UNM sudah mencapai perguruan tinggi akreditasi unggul.

"Saya sudah meletakkan pondasinya, akan enak menjalankan roda kepemimpinan baru periode selanjutnya. Kita mau menciptakan kultur yang siapapun masuk akan ada kesinambungan," katanya.

Menurutnya, pada periode pertama kepemimpinannya, UNM belum kuat.

Ia pun menjelaskan, saat rapat senat Teknik UNM, ia meminta kepada Dekan Fakultas Teknik UNM, Prof Dr Muhammad Yahya untuk mengantarnya mendaftar.

"Kemarin saya rapat senat Teknik, saya sampaikan, batal saya mendaftar kalau senat Teknik tak setuju saya mendaftar. Jadi sehingga, saya meminta Pak Dekan (Prof Yahya) untuk menemani," katanya.

"Tapi, ternyata semua dekan ikut menemani." (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved