Kecelakaan Maut di Lalong Luwu
Kecelakaan Tewaskan 1 Orang di Lalong, Polisi Lambat Tiba di TKP dan Korban Dibiarkan Tergeletak
Sejumlah warga setempat mengungkapkan bahwa, polisi baru tiba sekitar 40 menit setelah kejadian.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
TRIBUNLUWU.COM, WALENRANG - Satuan Lakalantas Polres Luwu, dinilai lambat tiba di lokasi kecelakaan maut di Dusun Pantilang, Desa Lalong, Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Sejumlah warga setempat mengungkapkan bahwa, polisi baru tiba sekitar 40 menit setelah kejadian.
Akibatnya, mayat korban dibiarkan tergeletak di tengah jalan dan hanya ditutupi sarung.
"Tadi itu polisi lambat datang, kita juga tidak berani evakuasi," cerita salah satu warga setempat.
Padahal lanjut dia, sejumlah warga menghubungi polisi sesaat setelah kejadian tersebut.
"Polisi harusnya cepat kalau ada kejadian begini. Mana lagi kendaraan yang susah diatur," katanya.
Kecelakaan di Desa Lalong melibatkan motor vs truk.
Boncengan pengendara motor, Syamsiar (32) tewas di tempat.
Kasat Lantas Polres Luwu, AKP Muhammadi Muhtari, mengatakan kecelakaan ini terjadi, Rabu (12/2/2020) pukul 06.25 Wita di Jl Poros Palopo-Masamba.
"Kendaraan yang terlibat satu unit motor Yamaha Mio Soul DP 5777 EC dengan satu unit truk," kata Muhtari.
Muhtari menyebutkan, identitas truk maupun pengemudinya belum diketahui lantaran melarikan diri.
"Identitas tidak diketahui. Melarikan diri," katanya.
Kejadian ini bermula ketika korban Syamsiar diboceng suaminya Yudhar (40) menuju Pasar Batusitanduk dari arah Palopo.
Memasuki wilayah Desa Lalong, mereka disambar truk dan terjatuh.
"Korban meninggal dan mengalami remuk pada kepala. Sementara Yudhar hanya mengalami sedikit luka lecet," ujar Muhtari.