Guru Honorer Duel Guru Senior Dalam Kelas, Video Kejar-kejaran Sampai Halaman Parkir Viral, Pemicu
Guru Honorer Duel Guru Senior Dalam Kelas, Video Kejar-kejaran Sampai Halaman Parkir Viral, Pemicu
Saat memanggil dua siswa itu, DP, tidak izin kepada HM, sebagai pengampu mata pelajaran yang sedang berjalan.
"Usai dipanggilnya siswa itu, dia (DP) langsung balik badan dan turun ke bawah.
Lalu murid yang dipanggil itu langsung menghadap saya dan minta izin.
Saya tidak izinkan sebab tidak ada keterangan padaku mengapa siswa itu dipanggil.
Lagian, DP tidak ada kasih tahu apa-apa kepadaku perihal anak yang dipanggil, permisi pun tidak," ujarnya.
Setelah lima belas menit, DP kembali datang dengan arogansinya serta menyuruh anak yang dipanggilnya turun ke bawah.
"Dia langsung bilang, siapa tadi yang kupanggil itu, kenapa belum turun?
Arogansi luar biasa lah," ujarnya.
Lantas, HM memperingatkan DP untuk beretika saat memanggil siwa, hingga terjadi debat di depan kelas.
"Inilah pemicu kami berdebat.
Terus, dia bentak saya sambil bilang bahwa saya mamak-mamak.
Dimaki-makinya saya sambil dilayangkannya tangannya samaku, memang nggak sampai berbekas," jelasnya.
Atas peristiwa itu, HM melaporkan DP ke Polsek Medan Area atas dugaan pengerusakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 406 KUHP.
Video perkelahian antara sesama guru dalam ruang kelas viral di media sosial.
Dalam rekaman video yang beredar luas, tampak guru honorer mendatangi ruang kelas tempat guru HM sedang mengajar.
Mereka adu mulut di hadapan para siswa. Sejurus kemudian, DP menempeleng HM.
Perseteruan keduanya berlanjut dengan saling dorong dan adu jotos.
Para murid laki-laki yang ada dalam ruang kelas langsung memisahkan keduanya.
Guru DP terdesak hingga keluar kelas.
Namun, amarahnya belum tuntas.
Saat di lokasi parkiran sekolah, anak kepala sekolah ini melihat motor milik HM dan langsung merusaknya.
Dia juga membanting helm milik HM.
Tampak dalam tayangan video suasana sekolah menjadi riuh.
Guru DP berteriak-teriak hingga melontarkan kata-kata ancaman kepada HM.
Petugas keamanan sekolah bersama guru lainnya kemudian membawa DP meninggalkan lokasi untuk menenangkannya.
Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir Chaniago, membenarkan jika video viral perkelahian dalam ruang kelas itu terjadi di wilayah hukumnya.
Dia menegaskan, yang terlibat perkelahian merupakan sesama guru, bukan antara guru dan murid.
“Kami juga sudah menerima laporan dari salah satu guru yang ada di video itu. Namun yang dilaporkan bukan kasus penganiayaan, tetapi perusakan motor dan helm,” ujar Faidir, Rabu (5/2/2020).
Dia menjelaskan, hasil pengembangan anggota di lapangan, perkelahian sesama guru ini karena masalah pribadi yang sudah berlarut. (*)
Ayah Deny Dibully Karena Tudingan Selingkuh dari Herbin
Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 8 Medan, Jongor Panjaitan tak terima anaknya disebut tak punya etika oleh Herman Manurung, guru Matematika.
Ia bahkan menyebut Herbin Manurung sebagai provokator atas masalah yang terjadi selama setahun lebih di sekolah tersebut.
"Jangan dia bilang anak saya nggak punya etika," ungkap Jongor Panjaitan kepada www.tribunmedan.com saat ditemui di kantornya di SMAN 8 Jalan Sampali, Pandau Hulu, Kecamatan Medan Area, Selasa (4/2/2020).
"Masalah di SMAN sudah berlangsung selama satu tahun lebih, dan dialah provokator di belakang ini," imbuhnya.

Adapun Herbin Manurung telah melaporkan sesama guru di SMAN 8, Deni Panjaitan yang juga merupakan anak kepala sekolah, ke Polsek Medan Area.
Jongor Panjaitan menguraikan bahwa posisi anaknya di sekolah tersebut hanyalah sebagai guru olahraga, bukan sebagai pengawas kepsek.
Ia menyebutkan bahwa dirinya juga pernah di-bully dari Manurung dan tuduhan selingkuh.
"Jadi akibat satu tahun lebih, kebetulan memang anak saya sebagai guru olahraga, bukan pengawal saya, bukan. Jadi gimana lah (reaksi) anak sama bapak yang sudah dibully, dituduh selingkuh,” ujarnya.
Perihal perkelahian antara Deni Panjaitan dengan Herman Manurung, Kepsek membenarkan peristiwa tersebut.
Perkelahian tersebut berawal dari pemanggilan siswa yang bersangkut paut dengan perkelahian guru pada pagi hari di sekolah.
Perkelahian Deni Panjaitan dengan Herman ditandai dengan adanya adu mulut di dalam kelas.
"Ada masalah guru kita berkelahi pagi-pagi, trus menyangkutlah ke siswa kita dua orang, Disuruh Wakil Kepala Sekolah lah anak saya memanggil siswa itu ke dalam kelas. Setelah disuruh, kebetulan memang si Manurung sedang mengajar di dalam kelas, kemudian ditunggulah sepuluh menit dan tidak datang. Lalu, diulangilah memanggil, terjadilah perkelahian mereka, adu mulut di dalam kelas," tutur Jongor Panjaitan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dua Guru SMA di Medan Duel di Dalam Kelas Disaksikan Para Siswanya, Videonya Viral, https://www.tribunnews.com/regional/2020/02/12/dua-guru-sma-di-medan-duel-di-dalam-kelas-disaksikan-para-siswanya-videonya-viral?page=all.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Kronologi Guru Matematika Herbin Manurung Vs Guru Honorer Olahraga Deni Panjaitan Anak Sang Kepsek, https://medan.tribunnews.com/2020/02/07/kronologi-guru-matematika-herbin-manurung-vs-guru-honorer-olahraga-deni-panjaitan-anak-sang-kepsek?page=all.