Tol Layang Pettarani
Genjot Tol Layang Pettarani, BBPJN XIII Makassar Segera Bongkar Jembatan 'Ramayana'
Kepala BBPJN XIII Makassar, Miftachul Munir mengatakan pemugaran jembatan ini terkait dengan pelaksanaan pembangunan Tol Layang oleh Bosowa Marga
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang ada didepan Mall Ramayana, Jl AP Pettarani, Kota Makasar segera dibongkar.
Kepala BBPJN XIII Makassar, Miftachul Munir mengatakan pemugaran jembatan ini terkait dengan pelaksanaan pembangunan Tol Layang oleh Bosowa Marga Nusantara.
"Rencananya Maret jembatan ini di pugar," ujar Miftachul, Rabu (12/2/2020).
Ia menjelaskan pembongkaran jembatan ini dilakukan karena dinilai mengganggu kelanjutan proyek pembangunan tol layang.
Meski begitu, Miftachul mengaku akan menggantikan jembatan tersebut dengan konsep pelican (pedestrian light controlled) crossing.
"Ini baru tawaran, rencana pelican crossing ini dibangun setelah tol layang ini selesai," katanya.
Menurutnya, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) IIX Sulselbar dan Pemkot Makassar juga akan ia libatkan dalam pembangunan pelican crossing ini.
Sementara itu, Direktur PT Bosowa Marga Nusantara (BMN), Anwar Toha mengatakan, selain jembatan, keberadaan papan reklame di beberapa titik ruas Jalan AP Pettarani juga akan disterilkan.
"Kita harus bicarakan juga soal penertiban banner iklan. Karena ada beberapa titik itu papan reklame cukup mengganggu pembangunan tol layang," katanya.
Menurut Anwar, jalan tol layang Pettarani pengerjaannya lebih cepat dibandingkan perencanaan.
Sebelumnya BMN merilis bahwa perampungan jalan tol layang ini ditarget selesai pada September 2020.
Anwar mengatakan progres pelaksanaan konstruksi kini sudah memasuki 56 persen pengerjaan.
"Insya Allah semoga bisa dilalui Ramadan nanti," ujar Anwar, via telpon ke Tribun.
Diketahui bahwa proyek ini dikerjakan oleh PT Wijaya Karya (Wika) sebagai pemenang tender proyek milik PT Bosowa Marga Nusantara (BMN).
Dalam rancangan anggaran, proyek ini memiliki total anggaran sebesar Rp 2,2 triliun.