Mengenal Sutradara Parasite Bong Joon-ho yang Bawa Pulang 4 Piala Oscar 2020
Sutradara asal Korea Selatan Bong Joon-ho sukses besar setelah film arahannya Parasite membawa pulang 4 Piala Oscar.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUNTIMURWIKI.COM - Sutradara asal Korea Selatan Bong Joon-ho sukses besar setelah film arahannya Parasite membawa pulang 4 Piala Oscar.
Piala Oscar adalah penghargaan film Amerika untuk menghargai karya dalam industri film.
Artis tanah air yang ikut ajang penghargaan yakni Raline Shah. Ia memamerkan foto bersama Bong Joon-ho dan beberapa pemain Parasite lainnya hingga namanya menjadi trending Twitter.
Terlihat dari Instagram Story yang dibagikan Raline Shah, Senin (10/2/2020).
Melansir dari Kompas.com ia dinobatkan sebagai sutradara terbaik, Bong Joon Ho berhasil mengalahkan nominasi lainnya seperti Todd Philips (Joker), Sam Mendes (1917), Quentin Tarantino (Once Upon A Time..In Hollywood), dan Martin Scorsese (The Irishman).
Bong Joon Ho menjadi sutradara asal Korea pertama yang meraih Oscar atas karya film yang dibuatnya.

Perjalanan karier
Bong Joon Ho lahir di Daegu, Korea Selatan pada 14 September 1969. Ia mewarisi kemampuan seni dari keluarganya.
Ayahnya merupakan seorang perancang grafis awal dan kakek dari pihak ibunya merupakan novelis terkenal Park Tae-won, yang menulis karya terkenal seperti A Day In The Life of Kubo The Novelist. Saat Bong berusia 15 tahun, ia ingin menjadi pembuat film.
Bong Joon Ho menyelesaikan pendidikan tingginya di Universitas Yonsei, jurusan Sosiologi. Semasa kuliahnya, ia telah membuat film pendek pertamanya yang berjudul White Collar.
Setelah lulus, Bong melanjutkan studi ke Akademi Seni Film Korea untuk belajar membuat film.
Di akademi tersebut, ia membuat sejumlah film seperti Incoherence, The Memories In My Frame, dan Motel Cactus.
Melansir laman International Film Festival Rotterdam (IFFR), Incoherence, yang merupakan film kelulusannya, sukses besar.
Pada tahun 1998, ia menulis script untuk Chun Min-Byung, Submarine, yang meledak di Korea, sebelum membuat debut feature pertamanya dengan Barking Dogs Never Bite (2000).
Feature keduanya, Memories of Murder (2003), yang juga ditampilkan di Rotterdam, merupakan salah satu box-office terbesar yang hadir di Korea.