Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sidak Komisi III DPRD Gowa

Komisi III Sidak Progres Revitalisasi Museum Balla Lompoa, Hasilnya?

Sidak dipimpin oleh Ketua Komisi III, Andi Lukman Naba bersama sejumlah anggota komisi.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
Tribun Timur/Ari
Komisi III DPRD Gowa melakukan sidak ke proyek revitalisasi kawasan Museum Balla Lompoa Gowa 

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA -- Komisi III DPRD Kabupaten Gowa, turun melakukan inspeksi mendadak ke lokasi proyek renovasi kawasan Museum Balla Lompoa, Selasa (11/2/2020) sore.

Sidak dipimpin oleh Ketua Komisi III, Andi Lukman Naba bersama sejumlah anggota komisi.

Dalam kesempatan itu, Komisi III menemukan pengerjaan kawasan Museum Balla Lompoa yang belum sempurna.

Komisi III memprotes kondisi lantai kawasan Museum Balla Lompoa yang berlubang. Termasuk kondisi sampah-sampah bekas pengerjaan proyek.

Komisi III meminta Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tidak melakukan Provisional Hand Over (PHO) apabila pengerjaan tidak sempurna.

"Kita berharap pengerjaan proyek renovasi ini dilakukan sesuai kontrak yang ada," kata Lukman Naba.

Lukman meminta keseriusan pihak konsultan pengawas maupun pelaksana dalam merampungkan Revitalisasi Musem Balla Lompoa tersebut.

Sebab, katanya, Museum Balla Lompoa merupakan warisan peninggalan sejarah dari Kerajaan Gowa.

Museum Balla Lompoa merupakan istana terakhir Kerajaan Gowa setelah beberapa Istana dihancurkan oleh penjajah Belanda.

"Ini adalah destinasi wisata sejarah milik Kabupaten Gowa. Pengerjaannya harus jadi contoh," ucap politikus Partai Demokrat itu.

Dalam kesempatan itu, turut hadir Wakil Ketua I DPRD Gowa, Andi Tenri Indah, serta anggota Komisi Anwar Usman maupun Daeng Mone.

Sejatinya kontrak pengerjaan Revitalisasi kawasan Museum Balla Lompoa Kabupaten Gowa sudah berakhir pada akhir tahun 2019 lalu.

Akan tetapi proyek tersebut belum rampung sesuai target. Proyek terpaksa diberi adendum atau penambahan klausul perjanjian kontrak.

Adendum berlaku selama lima puluh hari, sejak 1 Januari 22 hingga 19 Februari 2020.

Revitalisasi Kawasan Istana peninggalan Kerajaan Gowa ini menelan anggaran sebanyak Rp6.3 miliar.

Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved