5 Menteri Laik Dicopot
Daftar 5 Menteri Jokowi Layak Dicopot, Anak Buah Prabowo dan Nadiem Makarim Masuk, Alasannya
Pemerintahan Jokowi cukup banyak mendapat kritikan terkait adanya sosok yang memegang jabatan yang dinilai tak cocok. Setelah sebelumnya kritik pedas
TRIBUN-TIMUR.COM - Berikut ini Daftar 5 Menteri Jokowi Layak Dicopot, Anak Buah Prabowo dan Nadiem Makarim Masuk, alasannya
Pemerintahan Jokowi cukup banyak mendapat kritikan terkait adanya sosok yang memegang jabatan yang dinilai tak cocok.
Setelah sebelumnya kritik pedas soal jabatan Menteri Perikanan dan Kelautan ditarik dari Susi Pudjiastuti yang dinilai sebagai Menteri yang palibg berprestasi.
Penggantinya tak kalah jadi sorotan yakni anak buah Prabowo Subianto.
Terkait hal itu, beredar survei dilakukan Indonesia Political Opinion ( IPO) terkait lima Menteri Jokowi yang laik dicopot.
• Bintang ILC TV One Rocky Gerung Tiba-tiba Gagap Saat Dapat Pertanyaan Tak Disangka Ini, Ada Apa?
Cek selengkapnya di sini:
Kinerja Menteri Presiden Jokowi di Kabinet Indonesia Maju terus menjadi sorotan khalayak.
Terbaru, IPO merilis hasil survei daftar menteri Jokowi yang patut diganti walau mereka baru menjabat dalam hitungan bulan.
Setidaknya ada lima nama menteri yang menurut masyarakat pantas diganti karena dinilai memiliki kinerja buruk.
Selain itu, isu korupsi, membuat kegaduhan di publik, dan ada konflik kepentingan juga memengaruhi penilaian publik.

• Pesawat Ayu Ting Ting Dihantam Badai & Hancur Pulang Liburan Jadi Doa Sosok Ini, Reaksi Umi Kalsum
• Inilah Orang yang Pekerjakan Lin, Wanita yang Sembunyi Sabu di Kemaluan Demi Rp 15 Juta, KRONOLOGI
• Najwa Shihab Tanyakan Perkawinan Agnez Mo, Mantan Pacar Wijin Ini Beri Jawaban Menohok
Dari kelima nama menteri yang layak diganti, dua di antaranya adalah Menteri Agama, Fachrul Razi dan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly.
Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah menjelaskan, munculnya nama menteri itu merujuk kepada respons 42 persen responden yang menyatakan perlu ada perombakan kabinet Jokowi-Ma'ruf.
"Ini cukup mengejutkan, sebab meski baru 100 hari, sebanyak 42 persen publik menyatakan pergantian menteri itu perlu."
"Kemudian, 36 persen sebut tidak diperlukan dan 22 persen tidak menjawab," ucap Dedi dalam pemaparan diskusi bertajuk "100 Hari Kabinet jokowi-Ma'ruf Amin" di Gondangdia, Sabtu (8/2/2020).

Dikutip dari Kompas.com, survei digelar pada 10 Januari - 31 Januari 2020 dengan memakai teknik wellbeing purposive sampling (WPS) terhadap 1.600 responden.
Validitas dagan dengan metode ini dalam rentang minimim 94 persen dan maksimum dan maksimum 97 persen.
IPO adalah lembaga survei yang bergerak di bidang media, demokrasi, dan isu gender sejak 2017.
Berikut daftar lima menteri Jokowi yang layak diganti versi survei IPO sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com: