Resmi! Stadion Madya Gelora Bung Karno Jadi Markas PSM Makassar Selama Piala AFC 2020

TRIBUN-TIMUR.COM-Bukan Stadion Pakansari di Bogor, PSM Makasar akhirnya mengumumkan Stadion Madya Gelora Bung Karno sebagai markas selama penyelenggaraan Piala AFC 2020.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh penanggung jawab infrastruktur PSM Makassar, Yahya Siradjuddin, Minggu (9/2/2020).

Sebelumnya, PSM Makassar direncanakan akan menggunakan Stadion Pakansari, Bogor, sebagai kandang mereka.

Namun, karena beberapa hal yang harus dipertimbangkan, akhirnya Juku Eja, julukan PSM Makasssar, menggunakan Stadion yang bermarkas di Jakarta tersebut.

Yahya Siradjuddin mengungkapkan alasan memilih Stadion Madya sebagai tempat kandang mereka selama gelaran Piala AFC 2020.

Selain itu, Yahya mengatakan bahwa pengajuan surat ke AFC mengenai stadion yang digunakan sudah disetujui.

"Kami sudah bersurat ke AFC beberapa waktu lalu dan disetujui. Sekarang kami resmi menggunakan Stadion Madya," kata Yahya Siradjuddin.

"Pertimbangannya karena sesuai jadwal yang ada. Kami selalu bertanding pada jam-jam kerja atau kantor sehingga menyulitkan para suporter jika bertanding di Pakansari, Bogor," ujar penanggung jawab infrastruktur PSM Makassar.

PSM Makassar tergabung dalam Grup H Piala AFC 2020 bersama Tampines Rovers (Singapura), Kaya FC (Filipina, dan Shan United FC (Myanmar).

Tim asuhan Bojan Hodak akan melakoni laga pertama pada babak penyisihan Grup Piala AFC melawan tim asal Singapura, Tampines Rovers. Pertandingan Tampines Rovers vs PSM Makassar akan dihelat di Stadion Jurong West ActiveSG Sports Centre, Singapura, Rabu (12/2/2020).

Stadion Madya Gelora Bung Karno

Dikutip dari Wikipedia, Stadion Madya Gelora Bung Karno adalah sebuah stadion sekunder di Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno dengan kapasitas 9,170 penonton.

Stadion ini digunakan terutama bagi latihan dan pertandingan nomor trek dan lapangan (lari, lempar dan lompat) pada cabang olahraga atletik. Stadion ini terletak di sebelah barat laut Stadion Utama.

Stadion Madya sebelumnya merupakan markas Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) sekaligus menjadi tempat pemusatan latihan nasional (pelatnas) atlet atletik nomor-nomor lari jarak pendek, tersebut berada di sisi Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta Pusat.

Meski berstatus tempat latihan, Stadion Madya memiliki tribun penonton, bahkan dengan kapasitas terbesar kedua di area Gelora Bung Karno.

Stadion ini digunakan sebagai lokasi Upacara Penutupan Pesta Olahraga Difabel Asia 2018 pada 13 Oktober 2018, juga sebagai venue pertandingan final Liga Sepak Bola (Gala) Siswa Indonesia tingkat nasional untuk final dan perebutan juara ketiga pada tanggal 20 Oktober 2018.

Menjelang Pesta Olahraga Asia 2018, Stadion Madya turut direnovasi, bersama dengan sejumlah fasilitas olahraga lainnya di Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno, meskipun stadion ini tidak dijadikan sebagai arena pertandingan.

Renovasi Stadion Madya tetap mengakomodasi permintaan Dewan Olimpiade Asia (OCA) agar stadion tersebut berstandar internasional.

Di antaranya, Stadion Madya dapat digunakan untuk latihan malam dengan didukung lampu 1.000 lux dari semula tidak sampai 300 lux, serta tribun penonton satu-kursi dan beratap.

Dari luar, Stadion Madya tak banyak mengalami perubahan terkait dengan status bangunan tersebut yang merupakan bangunan cagar budaya, di mana Stadion Madya tersebut awalnya didirikan bersamaan dengan Stadion Utama untuk menyambut Pesta Olahraga Asia 1962.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PSM Makassar Gunakan Stadion Madya untuk Markas di Piala AFC 2020"

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)