Bukan Stadion Pakansari, Disini Markas PSM Saat AFC Cup 2020

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar resmi mengganti markas khusus di Kompetisi Piala AFC Cup 2020.

Laskar Pinisi menunjuk Stadion Madya Jakarta, sebagai venue pertandingan kandang pada ajang tingkat Asia itu.

Kondisi ini harus diambil pihak PSM mengingat beberapa hal terkait masalah penonton.

Sebab saat menggunakan Stadion Pakansari, Bogor, penonton yang hadir sangatlah sedikit.

Maka dari itu, Stadion Madya yang berlokasi di Jakarta dianggap strategis bagi pihak PSM.

Banyaknya suporter PSM yang berdomisili di Jakarta menjadi alasan utama.

Selain itu, dengan pindahnya markas PSM di Stadion Madya, akan memudahkan suporter dari berbagai daerah seperti Makassar, Jawa Barat, Kalimantan dan lain sebagainya untuk datang.

Mereka tidak lagi transit di Jakarta kemudian bertolak ke Bogor menggunakan bus atau kereta api.

"Pertimbangan lain karena sesuai jadwal yang ada. Kita selalu bertanding pada jam-jam kerja atau kantor. Sehingga menyulitkan para suporter jika bertanding di Pakansari Bogor," ujar Penanggung Jawab Infrastruktur PSM Makassar, Yahya Siradjuddin, Minggu (9/2/2020).

Yaya sapaan akrabnya berujar jika jadwal PSM di babak grup H Zona Asean Piala AFC Cup 2020, rata-rata terlaksana siang menjelang sore hari.

Yakni dari empat laga kandang di babak grup, kick off pertandingan pada pukul 15.30 Wib.

Jadwal kick off itu diakuinya masih sebatas sementara diterima dari pihak AFC.

Namun ia yakin jadwal tersebut tak akan berubah mengingat kompetisi sangat ketat.

"Kami sudah bersurat ke AFC beberapa waktu lalu dan disetujui. Sekarang kita resmi menggunakan Stadion Madya," jelasnya.

CEO PT PSM, Munafri Arifuddin memang telah memberi isyarat jika PSM bakal berpindah markas di AFC musim ini.

Stadion Madya, pun disebut-sebut akan menggantikan Pakansari.

"Kami mau mencari stadion yang lebih dekat. Ada tiga pilihan, Stadion Patriot, Batakan, dan Stadion Madya Gelora Bung Karno paling dekat.

Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim mengaku Stadion Pakansari saat PSM memakainya di musim lalu cukup memprihatinkan.

Utamanya dalam segi jumlah penonton yang datang saat pertandingan berlangsung.

Bahkan dalam lima laga kandang PSM yang terdiri dari empat laga di babak grup, dan satu laga di semifinal Zona Asean melawan Becamex Binh Duong, penonton sangat minim. Jl

Jumlahnya bahkan tak pernah mencapai angka 1000 pasang mata.

"Waktu lawan Becamex Binh Duong musim lalu hampir 1000 tapi tidak sampai. Kalau kemarin di Playoff Piala AFC Cup 2020 lawan Lalenok hanya 689 penonton," ungkap Sulaiman.

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @wahyususanto_21

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur