Masjidil Haram Ramah Penyandang Tuna Rungu - Wicara, Kini Ada Penerjemah Khutbah Jumat
Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi ramah disabilitas. Sebagai contoh, bagi penyandang tuna rungu dan tuna wicara, terdapat penerjemah bahasa isyarat
Editor:
Edi Sumardi
TRIBUN-TIMUR.COM - Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi ramah disabilitas.
Sebagai contoh, bagi penyandang tuna rungu dan tuna wicara, terdapat penerjemah bahasa isyarat.
Hal itu terlihat pada saat pelaksaan salat Jumat, Jumat (7/2/2020) kemarin.
Salah seorang jamaah salat Jumat sekaligus jamaah umrah dari Makassar, Zakir Sabara H Wata merekam aktivitas penerjemahan khutbah Jumat ke bahasa isyarat.
Tampak, jamaah penyandang disabilitas menempati shaf khusus yang telah diberi pembatas dan mereka berkumpul di situ.
Tempatnya di antara pintu 93 dan 94 Masjidil Haram.
Di depan para jamaah penyandang disabilitas terdapat penerjemah, mirip di televisi pada saat siaran berita.
Sepertinya ini bisa ditiru di masjid-masjid besar di Indonesia.(*)