Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jangan Biarkan Momen Bahagia Jadi Kacau, Ini Tips Agar Terhindar dari Wedding Organizer Abal-abal

Pengantin dibuat malu karena tamu undangan yang hadir tak bisa makan lantaran tak tersedia sajian menu satupun di meja.

Editor: Hasriyani Latif
Instagram
ilustrasi - Pengantin kena tipu Wedding Organizer 

Jangan Biarkan Momen Bahagia Jadi Kacau, Ini Tips Agar Terhindar dari Wedding Organizer Abal-abal

TRIBUN-TIMUR.COM - Baru- baru ini publik diramaikan dengan cerita pilu pengantin.

Resepsi pernikahan yang jadi momen bahagia mendadak jadi kacau.

Sebabnya, ulah wedding organizer (WO) atau penyedia jasa pernikahan di Jakarta yang ta bertanggung jawab.

Pengantin dibuat malu karena tamu undangan yang hadir tak bisa makan lantaran tak tersedia sajian menu satupun di meja.

Cerita WO tak bertanggung jawab ini diketahui dari unggahan Twitter bernama @elsyanaPS.

Inilah Gambaran Kekayaan Anwar Said Bos Wedding Organizer yang Tipu Banyak Pengantin di Depok

Bayar Rp 65 Juta, Pengantin ini Malah Dipermalukan di Hari H, Pemilik Wedding Organizer: Ada Apa Ya?

Dari unggahannya, ia mengaku cerita itu datang dari temannya yang menggelar resepsi pernikahan.

Ternyata, saat datang memenuhi undangan resepsi itu, ia menangkap sebuah keanehan.

Pasalnya tidak seperti biasa, resepsi pernikahan milik temannya itu tampak sepi.

Ia mengaku tidak melihat lalu lalang petugas catering yang sedang menyiapkan makanan.

Hingga akhirnya, sang pembawa acara mengumumkan kabar memilukan.

VIRAL Pernikahan Tanpa Makanan. Pernikahan di Depok yang ditipu oleh WO viral di media sosial.
VIRAL Pernikahan Tanpa Makanan. Pernikahan di Depok yang ditipu oleh WO viral di media sosial. (Instagram @depok24jam)

Sebabnya adalah katering dari vendor pernikahan temannya itu tidak datang.

Sontak sang pemilik akun @elsyanaPS pun ikut geram atas penipuan vendor pernikahan yang dialami temannya.

Tak berselang lama, Polres Metro Depok langsung menahan pemilik WO bodong Pandamanda, Anwar Said (32).

Anwar dijerat Pasal 378 KUHP tentang tindak pidana penipuan dengan ancaman kurungan penjara diatas lima tahun.

Bisnis yang dijalankan Anwar mulai bermasalah pada tahun 2018. Sementara itu, Anwar merintis usahanya itu sejak tahun 2014.

Lagi Pengantin Ditipu Amor Wedding Organizer, Mempelai Pria: Bunuh Gue Sekarang! Rp 89 Juta Melayang

Bayar WO Rp79 Juta & Undang 350 Orang, Pengantin Wanita ini Dipermalukan Wedding Organizer di Hari H

Saat pemeriksaan, Anwar menggunakan metode tambal sulam dalam menjalankan roda bisnisnya.

Metode tambal sulam yang dimaksud adalah menjalankan acara pernikahan korbannya menggunakan uang pernikahan korbannya yang lain.

Lantas bagaimana memilih WO yang aman dan terpercaya?

Wedding consultan asal Yogyakarta, Yunnarsih 'Patron' mengungkapkan empat hal yang harus diperhatikan dalam memilih WO.

"Jadi ada beberapa poin agar klien tidak tertipu," ungkap perempuan yang biasa dipanggil Yunna kepada Tribunnews melalui sambungan telepon, Kamis (6/2).

1. Pilih WO yang Legal

Yunna menyebut sebelum menyelenggarakan pernikahan, harus dapat memilih WO yang benar-benar riil keberadaannya.

"Pilihlah WO yang sudah ada legal, ada data-data perusahaan, berdiri sejak kapan, dan lain sebagainya," ungkap Yunna.

Menurut Yunna, calon pengantin harus mengetahui sepak terjang dari WO yang akan dipilih untuk menyelenggarakan pernikahan.

"Pilih brand WO yang ada di grade atas dengan trackrecord baik," ungkapnya.

Menurut Yunna, tiap kota atau wilayah biasanya ada brand WO yang telah terkenal.

"Harus dicek track recordnya, even-even yang pernah dibuat oleh brand tersebut," ujar Yunna.

2. Pilih WO yang Terdaftar dalam Perhimpunan

Himpunan Perusahaan Penata Acara Pernikahan (Hastana) Indonesia.
Himpunan Perusahaan Penata Acara Pernikahan (Hastana) Indonesia. (Hastana Indonesia)

Langkah kedua menurut Yunna adalah dengan memilih WO yang terdaftar dalam sebuah perhimpunan.

"Pilih WO yang sudah masuk organisasi resmi atau perhimpunan, seperti Hastana Indonesia," ujarnya.

Untuk diketahui, Hastana merupakan Himpunan Perusahaan Penata Acara Pernikahan Indonesia yang berpusat di Jakarta.

"Hastana mencakup WO-WO di Indonesia," ujarnya.

Diungkap Wedding Organizer, Evi Masamba Undang 1.000 Undangan, Kelelahan hingga Pingsan di Pelaminan

Ini Hukumnya Lakukan Foto Prewedding Sebelum Prosesi Ijab Kabul Menurut Ustadz Abdul Somad (UAS)

Menurut Yunna, WO yang sudah terdaftar di Hastana, sudah pasti aman dan terpercaya.

"Karena untuk menjadi anggota Hastana, harus melewati penjaringan. Ada SOP yang harus dilewati termasuk legalnya WO tersebut," ungkapnya.

Selain Hastana, Yunna menyebut ada berbagai macam himpunan WO yang berada di sebuah kota atau wilayah.

3. Jangan Tergiur Paket Tak Masuk Akal

Yunna menyebut pasangan pengantin jangan mudah tergiur oleh promo.

"Jangan tergiur promo murah yang tak masuk akal, pasti itu ngapusi (bohong)," ungkapnya.

Calon pengantin harus mampu untuk merinci estimasi biaya yang dibutuhkan di setiap aspeknya.

Awal Tahun, Ini Lho Promo Paket Wedding Karebosi Condotel

Lagi Pengantin Ditipu Amor Wedding Organizer, Mempelai Pria: Bunuh Gue Sekarang! Rp 89 Juta Melayang

"Misal untuk 500 orang harga Rp 50 juta masih dapet honey moon dan sebagainya di-breakdown aja masuk akal apa tidak," ungkapnya.

Jika didapati estimasi biaya yang tidak masuk akal, Yunna menyarankan untuk jangan mudah memercayai.

"Kalau kita tergiur murah, pasti dari spek ada yang dikurangi, atau dikasih yang jelek sehingga di luar ekspektasi," ujarnya.

4. Jangan Pilih WO yang Hanya Virtual

Tips keempat untuk memilih WO menurut Yunna adalah harus memilih WO yang benar-benar ada secara riil.

"Datang ke WO itu penting," ungkap Yunna.

ilustrasi - Pengantin kena tipu Wedding Organizer
ilustrasi - Pengantin kena tipu Wedding Organizer (Instagram)

Calon pengantin harus mengusahakan untuk melihat secara langsung wujud fisik dari WO tersebut.

"Pilih WO yang terpercaya, yang ada kantor, karyawan yang nyata, bukan virtual office," ujar Yunna.

5. Persiapan Matang

Selain empat tips tersebut, Yunna juga menyebut persiapan pernikahan harus dilakukan secara matang.

Biasanya, acara pernikahan sudah dipersiapkan setahun sebelumnya.

"Rata-rata persiapan pernikahan dilakukan setahun sebelumnya, terutama untuk bookinggedung terlebih dahulu," ungkap Yunna.

Setelah memilih dan memesan gedung, calon pengantin yang menggunakan WO untuk pernikahan idealnya mendatangi WO pada enam sampai delapan bulan sebelum pelaksanaan pernikahan.

"Untuk administrasi KUA biasanya H-3 bulan masih cukup," ungkap Yunna.

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P/Inza Maliana)

Artikel ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul "https://www.tribunnews.com/lifestyle/2020/02/06/tips-memilih-wedding-organizer-yang-aman-dan-terpecaya-gunakan-4-pertimbangan-hindari-wo-bodong".

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved