DPRD Sulsel
Empat Hari di Tana Toraja, Warga Curhat Ini ke Sarwindye Tiranda
Dimualai dari Kecamatan Rantetayo, Rembon, Kurra dan terakhir Malimbong Balepe.
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Ansar
TRIBUNTORAJA.COM,MAKALE--Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Sarwindye Tiranda Biringkane meggelar reses masa sidang II tahun 2019-2020 di Tana Toraja.
Reses ini digelar selama 4 hari berturut-turut.
Dimulai dari Kecamatan Rantetayo, Rembon, Kurra dan terakhir Malimbong Balepe.
Informasi yang dihimpun, banyak hal yang disampaikan warga melalui reses ini.
"Selama reses, ada dua hal yang menjadi fokus pembahasan," kata Sarwindye Tiranda Biringkanae.
Yakni, pengembangan destinasi wisata dan usaha rakyat.
"Dua hal ini memang sesuai dengan komisi saya. Komisi B yang berkipra disektor parawisata, pertanian, peternakan dan usaha rakyat," ujar Sareindye.
Seperti, lanjut Sarwindye, yang disampaikan warga di kecamatan Rantetayo.
Dimana, warga berharap salah satu destinasi wisata yang ada disana dapat dikembangkan dan dijadikan sebagai objek wisata.
"Destinasi yang dimaksud warga yakni Buntu' Labi', lokasi ini (informasi warga) merupakan destinasi wisata seperti negeri diatas awan yang ada di Lolai, Toraja Utara," papar Sarwindye.
Selain itu, di Buntu La'bi' juga terdapat gendang dan Lumbung yang terbuat dari batu.
Namun, hingga kini lokasi tersebut belum perna disentuh dan di publikasikan.
"Terkait hal ini, saya akan usahakan, tapi sebelum ke provinsi, saya akan ketemu Bupati Tana Toraja terlebih dahulu," kata Sarwindye yang juga anak Bupati Tana Toraja.
Sementara, melalui reses ini warga juga meminta pengembangan usaha rakyat.
Usaha rakyat seperti pengembangan kain tenun.