Vlogger Disorientasi Seksual Jadi Pelaku Utama Tewasnya Bocah SD Usai 3 Hari Dilapor Hilang
Vlogger Disorientasi Seksual Jadi Pelaku Utama Tewasnya Bocah SD Usai 3 Hari Dilapor Hilang
Vlogger Disorientasi Seksual Jadi Pelaku Utama Tewasnya Bocah SD Usai 3 Hari Dilapor Hilang
TRIBUN-TIMUR.COM - Keluguan vlogger menipu tetangga desa setelah penemuan mayat bocah 13 tahun Sekolah Dasar (SD) ditemukan.
Mayat siswa SD itu ditemukan dalam tumpukan sampah dan daun di kebun belakang warga desa Dukuh Kenteng, Desa Prigi, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Tidak hanya membunuh, ada dugaan jika siswa SD tersebut jadi korban kejahatan seksual.
• Guru Honorer Anak Kepsek Arogan Berkelahi dengan Guru yang 20 Tahun Mengabdi, Lihat Apa Pemicunya
Siswa SD berinisial MR ditemukan pada Senin (3/2/2020) malam setelah sebelumnya dilaporkan hilang sejak Jumat (31/1/2020).

MR ditemukan tewas di balik timbunan sampah dan dedaunan di sebuah kebun milik warga bernama, Sadiri.
Korban ditemukan tewas setelah warga mencium aroma tak sedap di kebun milik Sadiri.
Setelah dilakukan pencarian oleh warga selama tiga hari, korban ditemukan dalam kondisi tengkurap tak bernyawa.
• Guru Honorer Anak Kepsek Arogan Berkelahi dengan Guru yang 20 Tahun Mengabdi, Lihat Apa Pemicunya
Saat ditemukan, Kapolsek Sigaluh AKP Priyo Jatmiko menjelaskan, MR diduga tewas akibat kekerasan.
Sebab ditemukan ada luka goresan di leher korban yang diduga menjadi penyebab kematiannya.
"Diduga korban meninggal akibat kekerasan, saat ini sedang dalam pendalaman Satuan Reskrim Polres Banjarnegara," kata Priyo saat dihubungi, Selasa (4/2/2020).

Setelah mengumpulkan tanda bukti, rupanya dugaan mengarah kepada sosok berinisial KR (34) tetangga korban.
• Guru Honorer Anak Kepsek Arogan Berkelahi dengan Guru yang 20 Tahun Mengabdi, Lihat Apa Pemicunya
KR kemudian ditetapkan polisi sebagai tersangka setelah penyelidikan.
"Hasil gelar perkara penyidik terhadap yang bersangkutan, orang yang kami tangkap kita naikkan statusnya jadi tersangka," kata Kapolres Banjarnegara AKBP IGA Dwi Perbawa Nugraha Rabu (5/2/2020).
Seorang Vlogger
Nijo, tokoh masyarakat Desa Prigi yang juga tetangga tersangka tidak pernah menduga KR bisa terjerat kasus ini.
Ia mengaku selama ini cukup dekat dengan KR karena usia yang sebaya.
Sejauh ini, di matanya, tidak ada perilaku menyimpang yang dilihatnya dari KR.
KR menjalani hidup normal seperti umumnya warga lain di desa.
Hanya, dia akui, KR sedikit tertutup atau kurang bergaul dengan warga.
Tapi ini tak lepas dari kepribadiannya yang pemalu dan lugu.
Karena kepribadiannya itu, ia tak menyangka jika tersangka berani melakukan kejahatan.
"Dia itu lugu dan penakut. Makanya saya sendiri gak menyangka kalau ada kejadian ini,"katanya
Di rumahnya, KR diketahui mulai membangun usaha dengan kemampuan IT yang dimiliki.
KR membuka usaha jasa layanan editing video.
Meski memiliki sifat dasar pemalu, KR cukup percaya diri mengambil video (vlog) tentang kegiatannya di desa, lalu mengunggahnya di media sosial.
Keahlian KR dalam memanfaatkan IT ini tentu membuat warga takjub.
Terlebih masyarakat desa masih banyak yang gagap teknologi.
Kekaguman warga pun bertambah lantaran tahu bahwa KR tidak sekolah sama sekali, tapi cukup pandai memanfaatkan teknologi.
"Dia tidak sekolah sama sekali. Gak tahu belajarnya darimana," kata Nijo.
Sedangkan Bikam Sukamto, ayah MR tak menyangka ada seseorang yang tega melukai anaknya hingga meninggal.
Ia mengatakan di hari nahas itu MR diketahui keluar rumah untuk membeli jajan lalu main.
"Tapi cerita mbak ayunya, dia mau beli jajan terus main," katanya.
Namun sejak saat itu MR tak kunjung pulang, hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Ia pun berharap ada keadilan dalam penanganan kasus yang menimpa anaknya ini.
• Guru Honorer Anak Kepsek Arogan Berkelahi dengan Guru yang 20 Tahun Mengabdi, Lihat Apa Pemicunya
Ada Dugaan Kejahatan Seksual
Sementara itu Kapolres Banjarnegara AKBP IGA Dwi Perbawa Nugraha mengatakan, KR diduga telah merencanakan pembunuhan terhadap MR.
Dwi mengungkapkan, polisi sedang mendalami kemungkinan adanya kekerasan seksual terhadap korban.
"Sedang didalami, kemungkinan itu ada. Kalau ada perkembangan kami segera sampaikan kepada publik," kata Dwi.
Pihaknya saat ini tengah fokus mengumpulkan bukti-bukti secara ilmiah untuk menjerat tersangka
Terkait dengan kondisi kejiwaan, kata Dwi, tersangka dalam kondisi sehat.
Namun tersangka diduga mengalami disorientasi seksual.
"Tersangka tidak mengalami gangguan jiwa, dia sehat secara kejiwaan, namun kemungkinan yang bersangkutan mengalami disorientasi seksual, tapi masih kami dalami secara ilmiah," ujar Dwi.
Atas perbuatannya KR pun terancam dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
Kasus Lainnya
Kasus lainnya melibatkan vlogger juga pernah terjadi bahkan viral di media sosial Juli 2019 lalu.
Seorang vlogger mukbang bernama Kate Yup mencuri perhatian netizen setelah diduga mengalami penyiksaan dalam pembuatan salah satu videonya.
Kisah ini menjadi viral ketika dibagikan oleh akun Twitter @asianpipel dalam sebuah utasan.
Ia membuat utasan tersebut berdasarkan komen-komen netizen di salah kanal YouTube Kate Yup.
Kate Yup adalah youtuber asal Vietnam, yang biasa membuat konten video mukbang. Namun, dari video terakhir yang diupload pada 21 juni 2019, ia menggegerkan netizen Vietnam.
• Guru Honorer Anak Kepsek Arogan Berkelahi dengan Guru yang 20 Tahun Mengabdi, Lihat Apa Pemicunya
Banyak netizen menyebut Kate seperti memberikan simbol atau kode-kode yang menunjukan kalau dia sedang meminta pertolongan.
Ada yang berspekulasi Kate sebenarnya sedang disuruh dan disiksa seseorang supaya tidak makan, jadi dia hanya makan saat akan membuat konten video mukbang.
Dugaan ini muncul dari bibirnya yang seperti terluka, serta ada lebam di bagian lengannya.
Lalu, tubuhnya yang disebut lebih kurus dari sebelumnya, ditambah cara makannya yang seperti kelaparan.
Sejumlah hal diduga netizen sebagai kode minta tolong Kate. Seperti tulisan "I lOoOve SEAFOOD SO MUCH" yang bila dibaca huruf kapitalnya saja, menjadi"I LOOSE A FOOD SO MUCH".

Serta hal-hal lainnya seperti emoji yang menggambarkan ketakutan, tentakel gurita yang disusun seperti tanduk setan, dan masih banyak lainnya.
Postingan tweet ini pun telah di-retweet sebanyak lebih dari 10ribu kali, dan membuat ratusan netizen memberikan komentar dan memberikan spekulasi.
Meski begitu, misteri Kate Yup yang diduga disiksa demi konten YouTube ini masih belum terbukti kebenarannya.
Namun, siapapun pengolola akun ini nampaknya menyangkal dugaan tersebut seperti terlihat dalam pinned comment di video
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Keluguan Vlogger Menipu Tetangga Desa, Dalang Pembunuh Siswa SD yang Hilang 3 Hari, Tertimbun Sampah, https://suryamalang.tribunnews.com/2020/02/07/keluguan-vlogger-menipu-tetangga-desa-dalang-pembunuh-siswa-sd-yang-hilang-3-hari-tertimbun-sampah?page=all.