Hajatan Berbuah Hujatan, Inilah Sosok Anak Rektor UNM dan Sekda yang Nikah Penyebab Jalan Ditutup
Hajatan berbuah hujatan, inilah sosok anak Rektor UNM dan Sekda Sulsel yang nikah penyebab jalan ditutup.
TRIBUN-TIMUR.COM - Hajatan berbuah hujatan, inilah sosok anak Rektor UNM dan Sekda Sulsel yang nikah penyebab jalan ditutup.
Rektor Universitas Negeri Makassar ( UNM ), Husain Syam sedang jadi sasaran hujatan warga di Makassar, Sulawesi Selatan ( Sulsel ) dan warganet lantaran menutup jalan depan rumah jabatannya di Jalan Bonto Langkasa, Makassar, Sulsel.
Hujatan dimulai sejak Kamis (6/2/2020), seiring dengan dimulainya penutupan jalan yang mengakibatkan kemacetan panjang arus lalu lintas di Jalan Andi Djemma ( eks Jalan Landak Baru ) dan sekitarnya dan pengendara juga harus putar arah kendaraan untuk mencari jalan alternatif.
Penutupan jalan depan rumah jabatan pemimpin kampus pencetak calon guru tersebut dilakukan karena Rektor UNM punya hajatan.
Putri Rektor UNM akan menikah dan akad nikah akan berlangsung di Rujab Rektor UNM, Jumat (7/2/2020) pagi ini.
Demi menampung para tamu undangan acara akad nikah, maka badan jalan pun dialihfungsikan menjadi tempat berdirinya tenda, bahkan hingga di halaman gedung kampus Program Pascasarjana UNM yang berhadapan dengan Rujab Rektor UNM.
Akibat dari penutupan jalan, dilakukan pengalihan arus lalu lintas ke jalan alternatif di Jalan Bonto Sunggu, Jalan Bonto Manai, Jalan RS Islam Faisal, dan lorong Jalan Andi Djemma.
Jalan Bonto Langkasa yang lurus dengan Jalan Andi Djemma atau eks Jalan Landak Baru selalu padat arus lalu lintas atau banyak diakses.
Di sepanjang Jalan Bonto Langkasa - Jalan Andi Djemma dan sekitarnya terdapat sejumlah hotel, rumah sakit, rumah makan, kampus, sekolah, perumahan, dan pertokoan.
Merespon hal ini, di media sosial dan aplikasi pesan instan muncul ungkapan kekesalan warga.

Warga menilai Rektor UNM sewenang-wenang menutup jalan untuk kepentingan pribadi dan mengabaikan kepentingan publik.
Menanggapi hal tersebut, Husain Syam memohon maaf kepada warga yang terkena dampak penutupan jalan, khususnya pengendara yang terjebak kemacetan.
"Mohon maaf kepada masyarakat di Kota Makassar khususnya pengguna Jalan Andi Djemma karena perjalanannya terganggu," kata mantan Dekan Fakultas Teknik UNM ini.
Lebih lanjut, kata Husain Syam sekaligus Guru Besar UNM, penutupan jalan depan rumah jabatannya akan berlangsung selama 2 hari, Kamis hingga Jumat (6-7/2/2020).