Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Berita Viral

Pernikahan Berantakan Gara-gara Ulah WO, Resepsi Tanpa Makanan padahal Tamu Banyak Datang, Kronologi

Pernikahan Berantakan Gara-gara Ulah WO, Resepsi Tanpa Makanan padahal Tamu Banyak Datang, Kronologi

Editor: Ilham Arsyam
Instagram @depok24jam
VIRAL Pernikahan Tanpa Makanan kendatipun Tamu Banyak Datang, Getirnya Ketipu Wedding Organizer. Pernikahan di Depok yang ditipu oleh WO viral di media sosial. 

Pernikahan Berantakan Gara-gara Ulah Wedding Organizer (WO), Resepsi Tanpa Makanan padahal Tamu Banyak Datang, Kronologi

TRIBUN-TIMUR.COM - Pasangan yang menikah di Depok ini harus menelan pil pahit, acara resepi pernikahannya berantakan gara-gara ulah WO tak bertanggung jawab.

Sebuah pernikahan viral di media sosial karena kena tipu Wedding Organizer (WO).

Pasangan yang menikah di Depok ini harus menelan pil pahit, acara resepi pernikahannya berantakan gara-gara ulah WO tak bertanggung jawab.

Kisah mengenai nasib pasangan pengantin ini pertama kali diunggah di akun Instagram @depok24jam.

 

Postingan tersebut berisi suara yang diduga pengantin wanita sedang meminta tanggung jawab pihak WO tersebut.

Diketahui, WO-nya adalah Pandamanda. Di Instagram, akunnya adalah @gallery_pandamanda.

Dalam postingan di @depok24jam, perempuan tersebut mengaku malu, pesta resepsi pernikahnnya tak berjalan dengan baik.

Ia meminta tanggung jawab pihak WO tersebut.

"Apa yang kamu lakuin, semua orang melihat tidak ada makananya. Orang banyak. Itu gedung. Apa yang kamu lakuin kalau kaya gitu. Seandainya saya wo-nya, kamu kliennya, kamu sudah bayar lunas. Apa yang kamu lakuin? Saya tanya balik," ujar perempuan itu.

Dalam video di postingan tersebut, terlihat sejumlah orang sudah datang ke dalam gedung resepsi pernikahan.

Namun, saat kamera menyorot ke bagian meja tempat wadah makanan, tak ada makanan tersaji satu

Menurut laporan TribunJakarta.com, ternyata ada banyak pasangan pengantin yang tertipu wedding organizer Pandamanda.

Bos dari wedding organizer itu adalah Anwar Said.

Kasubag Humas Polres Metro Depok AKP Firdaus mengatakan, awalnya memang ada yang merasa tertipu oleh WO lantaran saat acara resepsi pernikahan makanan tidak datang.

Kemudian, polisi mengamankan Anwar Said.

“Hasil pemeriksaan yang bersangkutan mengakui. Bahwa sementara pengakuannya itu terkait kesalahan di manajemen,” ujar Firdaus, dikutip TribunJabar.id, Rabu (5/2/2020).

Saat proses pemeriksaan berjalan, korban dari WO tersebut terus melapor.

Ada puluhan korban dari WO Pandamanda.

"Diketahui saat ini sudah hadir ada 28 orang yang merasa tertipu. Tetapi memang untuk eventnya itu baru dilaksanakan minggu depan sampai Agustus. Sudah kami data adalah 28 rata-rata sudah melakukan transfer Rp 50 sampai Rp 100 juta," ujar Firdaus pada Selasa (4/2/2020).

Sementara itu, berdasarkan keterangan dari Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah, 40 pasangan calon pengantin terancam gagal nikah.

Hal itu terjadi lantaran Anwar Said sudah tak lagi memiliki aset kekayaan.

Adapun uang yang sudah disetorkan oleh para klien sudah digunakan untuk keperluan lain, bukan untuk keperluan pernikahan.

“Pelaku kami jerat Pasal 378 KUHP ya atas perbuatannya,” ujarnya.

Prasetyo (27), mempelai pria yang menjadi korban penipuan WO Pandamana mengatakan, ia memilih paket pernikahan seharga Rp 60 juta.

Dalam paket itu, seharusnya ada fasilitas yang ditawarkan di antaranya adalah katering, gaun pengantin, dekorasi gedung, hingga cincin.

Adapun ia sudah menyetor uang sebanyak Rp 30 juta kepada Anwar Said.

Uang itu dikumpulkan ia dan istrinya selama 1,5 tahun.

“Benar-benar berat, kembang kempis semampunya saya sama calon istri nyari duit Rp 60 juta,” kata Prasetyo di Mapolrestro Depok, Pancoran Mas, Kota Depok, Selasa (4/2/2020). (*)

Bayar Rp79 Juta & Undang 350 Orang, Pengantin Wanita ini Dipermalukan Wedding Organizer

Kisah sejoli pasangan pengantin asal Jakarta ini bisa jadi pelajaran bagi kamu yang sedang merencanakan pesta pernikahan.

Sama seperti pasangan lainnya, Gunawan Bayu Aji dan Ayu Putri bermimpi menjadi raja dan ratu sehari di hari pernikahan mereka.

Namun impian itu harus pupus karena keduanya menjadi korban penipuan wedding organizer yang mereka gunakan.

Cerita pengantin baru ini viral berawal dari unggahan yang dibagikan di Instagram Stories akun bernama @_raras.

Akun itu membagikan video kondisi gedung resepsi pernikahan di hari pernikahan.

Ilustrasi pernikahan
Ilustrasi pernikahan ()

Gedung yang seharusnya sudah disiapkan untuk resepsi pernikahan itu justru masih kosong melompong.

Bukannya ramai dengan hiruk pikuk dekorasi, katering, dan printilan lainnya, gedung justru terlihat lengang.

Padahal, acara pernikahan tinggal di depan mata.

Sejumlah 350 undangan sudah terlanjur di sebar.

Alhasil, pasangan pengantin yang telah berias dan memakai busana warna putih menjadi panik.

Wajah pengantin wanita berubah menjadi pucat pasi, sadar ia telah menjadi korban penipuan wedding organizer.

Uang sejumlah Rp 79 juta melayang sudah.

Pesta pernikahan impian hanya tinggal cerita.

Gunawan dan Ayu pun akhirnya melanjutkan acara dengan kondisi seadanya.

Dalam sebuah foto tampak mereka melakukan akad nikah menggunakan kursi besi yang ada.

Baca: FAKTA 3 Video Mesum Mahasiswi Banjarmasin Viral: Durasi hingga Alasan G & N Rekam Hubungan Badannya

Suasana gedung masih kosong melompong
Suasana gedung masih kosong melompong 

Lewat tayangan YouTube Official Net News (30/8/2019), Gunawan buka suara bahwa kejadian tersebut terjadi seminggu lalu.

Sebagai pengantin pria, ia kala itu datang terlebih dahulu di gedung Graha Garda Dirgantara, Jakarta Timur yang merupakan tempat berlangsungnya pernikahan.

Betapa terkejutnya ia saat melihat gedung tempatnya menggelar pesta justru masih kosong melompong dan perwakilan wedding organizer pun tak tampak batang hidungnya.

"Jam 2 sudah tiba di gedung. Saya juga bingung karena harusnya sudah ada perwakilan dari pihak wedding organizernya kan? Tidak ada sama sekali dan malah saya dipertanyakan dari pihak pengelola gedungnya," ungkap Gunawan.

Mencoba berpikir positif, Gunawan Bayu Aji sekali lagi menghubungi pihak wedding organizer, meski hasilnya nihil.

"Akhirnya saya kontak dari pihak istri saya. Nomor teleponnya saya hubungi nggak kesambung-sambung. Saya udah mulai was-was di situ," ia menambahkan.

Jika Gunawan masih bisa bersikap tenang, sang mempelai wanita, Ayu Putri nyaris tak kuat melalui hari berat itu.

Pasalnya, impiannya duduk di atas pelaminan bak raja dan ratu justru berakhir jadi mimpi buruk.

Ia mengaku sempat menangis saat melihat keadaan gedung yang masih kosong sebelum kemudian ditenangkan oleh suami serta teman-temannya.

"Gua nggak bisa ngomong apa dan gua ditipu benar habis-habisan. Saya sempet nangis saat itu juga. Suami saya juga kaget. Dia ngeliat kondisi muka saya pucet banget," ujarnya.

Nasi sudah menjadi bubur, alhasil Gunawan dan Ayu tetap menggelar pesta pernikahan meski telah merugi hingga Rp 79 juta.

Telanjur menyebar undangan sebanyak 350 lembar, mereka akhirnya menyiapkan hidangan seadanya dengan menyuguhkan nasi padang kepada para tamu.

"Masalah katering ini juga lebih krusial kan. Takutnya ada pihak yang datang masa kita tidak menyuguhi makanan? Setelah rembukan dengan keluarga akhirnya kita pesan nasi padang sekitar 300 porsi," kata Gunawan.

Kini, permasalahan ini tengah diselesaikan pasangan ini dengan pihak Amor Wedding Organizer yang dianggap bertanggung jawab.

Melansir YouTube Official Net News, pihak Amor Wedding Organizer yang berlokasi di Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat berjanji akan mengganti kerugian dengan mencicil.



Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Viral, Pesta Pernikahan di Depok Ini Dipenuhi Tamu tapi Tak Ada Makanan, Tahunya Pengantin Ditipu WO".

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved