Sandiaga Uno
Sandiaga Akhirnya Komentari Calon Penggantinya Dampingi Anies, Sarankan Begini
Sandiaga Akhirnya Komentari Calon Penggantinya Dampingi Anies, Sarankan Begini
Sandiaga Akhirnya Komentari Calon Penggantinya Dampingi Anies, Sarankan Begini
TRIBUN-TIMUR.COM,- Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menilai sosialisasi penting bagi para calon wakil gubernur DKI Jakarta.
Menurutnya, hal itu bisa dilakukan dengan uji publik seperti debat.
"Sosialisasi itu penting. Dan saya yakin bahwa ada uji publik dan debat itu harus digagas. Tapi jangan sampai ini malah menjadi ajang yang berlarut-larut," ujar Sandiaga Uno, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2020).
Sandiaga Uno mengatakan akan menarik apabila masyarakat dapat melihat sosok dari dua calon wakil gubernur DKI.
Apalagi debat dinilai akan mampu dilihat publik, berbeda dengan fit and proper test yang tertutup.
"Saya kira harus dibuka kepada publik, kalau fit and proper test itukan tertutup. Kalau debat itu bisa terbuka dan bisa diajak akademisi, para pegiat lingkungan, pegiat transportasi, pegiat tentang polusi udara dan sebagainya," kata Sandiaga Uno.
Meski debat dinilai penting, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut mengatakan proses debat haruslah cepat.
Pasalnya, masyarakat sudah menunggu-nunggu kerja cawagub guna mendampingi Anies Baswedan mengurus ibukota.
"Tapi prosesnya harus cepat. Karena yang kita butuhkan adalah segera mereka untuk terpilih dan bekerja," pungkasnya.
Diprediksi Jokowi Sandiaga Akan Melawan Prabowo di Pilpres 2024 Bersama Anies?
Sandiaga potensial maju di Pilpres 2024.
Termasuk Anies Baswedan gubernur DKI Jakarta saat ini.
Bahkan tak sedikit yang memprediksi keduanya akan kembali berpaket di Pilpres 2024.
Lalu bagaimana dengan Prabowo Subainto yang santer dikabarkan akan kembali maju sebagai presiden?
Nama Sandiaga Uno disebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidato sambutannya dalam Pelantikan Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) 2019-2022 di Raffes Hotel, Jakarta Selatan, Rabu (15/1/2020) lalu.
Jokowi mengingatkan Sandiaga Uno untuk berhati-hati jelang tahun politik 2024.
Terkait kemungkinan pencalonnya di 2024, Sandiaga Uno menegaskan tidak akan mencalonkan diri jika Prabowo Subianto ingin maju dalam Pilpres 2024.
Hal tersebut ia ungkapkan dalam acara Hotman Paris Show yang videonya diunggah di akun Instagaram @hotmanparisofficial pada Kamis (23/1/2020).
Pengacara kondang Hotman Paris memberikan pertanyaan ke Sandiaga Uno terkait kemungkinannya maju dalam Pilpres 2024 dan bersaing dengan Prabowo.
"Kalau dengan popularitasnya Anies dan Bang Sandi ini nanti akhirnya memuncak, akhirnya banyak permintaan untuk mencalonkan diri pilpres deh, tiba-tiba Pak Prabowo juga nanti mencalonkan diri, kira-kira mau bersaing tidak dengan mantan bosnya?," ujar Hotman Paris.
Dengan tegas Sandiaga Uno menjawab tidak dan berjanji tidak akan maju Pilpres 2024 jika harus bersaing dengan Prabowo.
"Pertama kali didengarkan di Hotman Paris Show. Saya tidak akan pernah menempatkan diri saya untuk berhadap-hadapan dengan Pak Prabowo," ujar Sandiaga Uno.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga mengatakan jika Prabowo adalah mentor politiknya itulah yang membuatnya tidak akan menjadikannya lawan.
"Itu mentor politik saya," imbuhnya.
Sandiaga Uno dan Jokowi (Instagram @sandiuno)
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Pelantikan Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) 2019-2022 di Raffes Hotel, Jakarta Selatan, Rabu (15/1/2020).
Dalam acara itu Jokowi maju dan memberikan pidato sambutan.
Jokowi menyapa para tamu yang hadir mulai dari jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju hingga menyapa Sandiaga Uno, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Yang saya hormati senior-senior HIPMI, mantan ketua umum yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Yang saya hapal hanya satu bapak Sandiaga Uno," ucap Jokowi dilansir melalui YouTube Kompas TV, Rabu (15/1/2020).
Setelah menyapa Sandiaga Uno, Jokowi memperingatkan pengusaha muda tersebut untuk berhati-hati menjelang tahun politik 2024.
"Hati-hati 2024," ujarnya kepada Sandiaga dan membuat riuh suasana.
Jokowi melanjutkan dirinya sepakat dengan pernyataan Ketua Dewan Pembina HIPMI, Bahlil Lahadalia, yang menyatakan orang-orang yang hadir di HIPMI merupakan kandidat yang kemungkinan besar akan menggantikan dirinya sebagai Presiden.
"Tadi kan disampaikan ketua pembina bahwa 2024 kemungkinan beliau yang hadir di sini adalah kandidat, kandidat yang kemungkinan besar akan menggantikan saya (Presiden)," ujar Jokowi.
Mantan Ketua Umum HIPMI Sandiaga Uno saat acara pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2019-2022 di Jakarta, Rabu (15/1/2020). Pelantikan BPP HIPMI periode 2019-2022 mengusung tema peningkatan kualitas SDM pengusaha muda indonesia dalam menyambut era bonus demografi. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Namun ia tak menyebut siapa kandidat yang akan maju di Pilpres 2024.
"Dan saya meyakini itu, tapi saya tidak menyebutkan orangnya siapa," ungkapnya.
Mantan Wali Kota Solo ini kembali membuat riuh suasana ketika mengatakan yang dia maksud bisa menggantikannya sebagai Presiden adalah orang yang berdiri.
"Hanya tadi yang baru berdiri tadi kira-kira," ungkapnya disambut tepuk tangan meriah oleh para hadirin.
Apa yang Terjadi? Dulu Sahabat Sandiaga Tiba-tiba Bocor Sudah Lama Tak Komunikasi dengan Anies
Sandiaga tiba-tiba bicara dan bocor.
Soal dirinya yang sudah lama tidak menjalin komunikasi dengan Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta.
Padahal dulu saat pencalonan hingga terpilih begitu mesra.
Bahkan keduanya disebut sebagai pasangan kepala daerah serasi.
Namun apa yang terjadi belakangan?
Sandiaga akui sudah setengah tahun leboih tak ada komunikasi dengan Anies Baswedan.
Bahkan soal apapun itu.
Terlebih soal banjir yang sempat rendam Jakarta.
Sandiaga mengaku tak pernah dihubungi.
Apa ini erat kaitannya dengan Pilpres 2024?
Sandiaga atau bang Sandi akhirnya buka-bukaan.
Terutama soal langkah Sandiaga usai Pilpres 2019 lalu.
Sandiaga juga buka-bukaan terkait hubungannya dengan Anies gubernur DKI Jakarta.
Bahkan diakui Sandiaga sudah lama dirinya tidak berkomunikasi dengan Anies.
Sebagai mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengaku ikut sedih saat melihat rekannya, Anies Baswedan diterpa isu miring selaku Gubernur DKI Jakarta.
Bahkan dengan raut wajah sedih, Sandiaga Uno mengaku senantiasa mendoakan Anies Baswedan yang diserang isu soal banjir Jakarta.
Meski sedih, Sandiaga Uno berujar bahwa Anies Baswedan sebenarnya mendapat berkah atas hujatan yang diterimanya.
Komentar soal isu Anies Baswedan itu diurai Sandiaga Uno dalam tayangan Youtube "HEBOOH !!! Sandiaga Uno Buka Bukaan Tanpa Sensor Pasca PILPRES Yang Bikin Kalian Gemeteran".
Sebelumnya diwartakan, sosok Anies Baswedan sempat ramai diperbincangkan akibat bencana banjir yang menerjang DKI Jakarta di tahun baru 2020.
Bahkan, koordinator Jakarta Bergerak, Sisca Rumondor dengan tegas menyebut soal ketidakbecusan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam mengurusi ibu kota.
Tak cuma banjir, Sisca Rumondor pun mengungkap hal lain yang menjadi alasan organisasi yang membawahinya merasa kecewa dengan kinerja Anies Baswedan.
Sisca Rumondor mengurai soal Anies Baswedan yang menurutnya tidak becus.
Pernyataan yang dilayangkan Sisca Rumondor soal Anies Baswedan tidak becus urus Jakarta itu lantas dipertanyakan kembali oleh pembawa acara.
"Aksi kami itu, atas nama suara rakyat bersatu, dalam sebuah gerakan namanya Jakarta Bergerak. Yang kami lakukan bukan hanya mengkritisi masalah banjir. Banjir itu adalah akumulasi dari kinerja yang kami rasa dari Anies Baswedan, enggak becus urus Jakarta dan urus kami sebagai warga," ungkap Sisca Rumondor dilansir TribunnewsBogor.com.
"Apanya yang enggak becus menurut Jakarta Bergerak ?" tanya pembawa acara.
"Kinerjanya," jawab Sisca Rumondor.
"Kinerjanya kan banyak, apa saja ?" tanya pembawa acara lagi.
"Oh banyak. Kalau mau dijabarkan pasti datanya banyak. Dari Babe atau siapa yang pro kepada Pak Anies juga punya datanya," ungkap Sisca Rumondor.
Melanjutkan kritikannya, Sisca Rumondor lantas mengurai perangai Anies Baswedan.
Yakni soal pencegahan banjir dari Anies Baswedan yang menurut Sisca Rumondor tidak ada.
"BMKG itu kan sudah warning, kira-kira satu minggu sebelum terjadinya banjir, ini hati-hati dari BMKG. Kami enggak lihat apa sih yang dilakukan pencegahan oleh Gubernur Anies Baswedan ?" tanya Sisca Rumondor.
"Tanggal 31 Desember, itu kan kira-kira hujan sudah mulai pagi. Sampai dengan di malam tahun baru hujan semakin deras. Itu air sudah masuk besar, malah sudah ada yang banjir. Pak Anies Baswedan malah joget-joget di HI," sambung Sisca Rumondor.
Terkait penanganan banjir, Sisca Rumondor juga mengkritik soal pengadaan toa.
"Kita lihat lah, banyak imbauan sesuatu yang kami rasa aneh. Saya baru baca, mau mengadakan toa warning kalau banjir. Kok kayak perang. Memangnya toa itu untuk warning banjir supaya kita kaget ? Itu penanganan banjir yang ajaib," ucap Sisca Rumondor.
Debat Sisca Rumondor dengan Haikal Hassan (Youtube channel Talk Show tvOne)
Cibiran yang diterima Anies Baswedan akibat bencana banjir Jakarta itu rupanya diketahui oleh Sandiaga Uno.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan bersama Vasco Ruseimy, Sandiaga Uno mengaku kasihan dengan nasib Anies Baswedan.
"Kalau sekarang nih Bang, Anies Baswedan kan lagi dihajar terus. Lu kebetulan lagi enggak ada di situ. Mungkin kalau lu di situ jadi wagub juga ikutan dihajar," imbuh Vasco Ruseimy.
"Iya kasihan juga. Gue doa terus lah buat bro gue yang satu itu," kata Sandiaga Uno.
Lebih lanjut, Sandiaga Uno pun mengurai sikapnya saat mengetahui Anies Baswedan menghadapi isu miring soal banjir Jakarta.
Diakui Sandiaga Uno, saat dirinya menemani Anies Baswedan, ia juga pernah mendapat bully-an karena banjir.
Namun kala itu, isu yang berkembang hanya sebatas pada Pilgub DKI Jakarta.
Hal tersebut menurut Sandiaga Uno tidak sebanding dengan apa yang dihadapi Anies Baswedan.
Sebab, yang dihadapi Anies Baswedan sekarang adalah isu nasional.
"Tanggapan lu gimana ?" tanya Vasco Ruseimy.
"Ya Gue terenyuh ya. Gue sedih juga. Tapi gue (sempat) ngadepin kan. Waktu di Balai Kota kan tugas Gue setelah tiga bulan, kan pernah banjir juga tuh, di daerah yang sama, persis banget, plek," ungkap Sandiaga Uno.
ungkap Sandiaga Uno.
"Waktu itu karena isunya hanya isu Pilgub DKI ya yang nge-bully orang-orang itu aja lah. Tapi sekarang kan karena dia sendiri, terus ada isu nasional, baru Pilpres, dia kena imbasnya juga. Akhirnya terpolitisasi," sambung Sandiaga Uno.

Melanjutkan komentarnya, Sandiaga Uno mengungkap data soal dampak dari banjir di DKI Jakarta pada tahun baru 2020
"Kita udah tahu juga, kalau banjir itu bukan sebuah isu elektoral. Karena yang terdampak banjir di DKI, datanya kan cuma 7%, kurang malah dari 7%. Dan kemarin ini data yang kita bisa lihat dampak yang terkena banjir DKI jauh lebih turun," kata Sandiaga Uno.
Atas cibiran yang datang menerpa Anies Baswedan, Sandiaga Uno mengaku tak lagi heran.
Meski begitu, Sandiaga Uno berujar bahwa Anies Baswedan tetap fokus pada tujuannya membangun DKI Jakarta.
"Namanya medsos, tahu sendiri lah. Menurut Gue, dari segi penerimaan publik terhadap mas Anies sih enggak berubah ya. Dia akan fokus pada tagline 'maju kotanya, bahagia warganya'," kata Sandiaga Uno.
Lebih lanjut, Sandiaga Uno memiliki pendapat bahwa Anies Baswedan sebenarnya mendapat berkah akibat isu miring soal banjir Jakarta.
"Malah menurut Gue nih, ini dia dapat berkah, diserang seperti ini masyakarat jadi simpati," ungkap Sandiaga Uno.
Rasa simpati yang diurai Sandiaga Uno itu pun membuat Vasco penasaran.
Yakni soal curhatan apa yang pernah dilayangkan Anies Baswedan kepada Sandiaga Uno.
Mendengar pertanyaan itu, Sandiaga Uno pun langsung menyadari.
Bahwa ia sudah lama tidak berkomunikasi dengan Anies Baswedan.
"Pernah enggak sih, Mas Anies ini kayak curhat sama Lu ?" tanya Vasco Ruseimy.
"Enggak tuh. Gue tuh dekat sama dia tapi gue lumayan formal berinteraksi sama dia. Gue terakhir ketemu sama dia di kawinan. Terakhir WA-an bulan Juni 2019. Gila udah hampir 7 bulan Gue udah enggak ngomong sama Dia," ungkap Sandiaga Uno.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sebut Sosialisasi Cawagub DKI Penting, Sandiaga Uno: Uji Publik dan Debat Harus Digagas, https://www.tribunnews.com/metropolitan/2020/02/04/sebut-sosialisasi-cawagub-dki-penting-sandiaga-uno-uji-publik-dan-debat-harus-digagas.