Kisah Bambang Ramadan, Teman Tuli dari Makassar yang Pernah Ditolak 60 Perusahaan
Bambang Ramadan adalah anak muda asal Makassar yang merupakan teman tuli. Sejak kelas 4 SD, ia kehilangan pendengarannya.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUNTIMURWIKI.COM- Keterbatasan terkadang membuat seseorang minder dan tidak percaya diri.
Terlebih lagi, jika keterbatasan itu dianggap sebagai penghambat dalam berkarier. Tapi tidak bagi Bambang Ramadan.
Menerobos stigma yang berkembang di masyarakat, Bambang Ramadan dengan segala keterbatasannya membuktikan bahwa dirinya mampu untuk berkarier.
Bambang Ramadan adalah anak muda asal Makassar yang merupakan Teman Tuli.
Sejak kelas 4 SD, ia kehilangan pendengarannya.
Namun, hal tersebut tidak menjadi beban berat baginya.

Ia terus bangkit walaupun berkali-kali selalu mendapatkan cemoohan dan bully-an di sekolah.
Tak hanya di sekolah, Bambang bahkan berkali-kali ditolak kerja hanya karena alasan Bambang tidak bisa mendengar.
Kisahnya sempat diceritakan oleh Lily Yulianti Farid dalam akun Instagramnya (IG) @lilyyulianti waktu lalu.
Setelah menyandang gelar Diploma Pariwisata dari Politeknik Pariwisata Makassar, Bambang bertekad untuk mencari pekerjaan di Makassar
Satu perusahaan yang menolaknya tak jadi masalah.
Ia mencoba lagi, hingga akhirnya dari 30 perusahaan yang dilamarnya, tak satupun yang mau menerimanya dengan alasan keterbatasan pendengaran Bambang.
Bambang pun memutuskan untuk mencari pekerjaan di luar Kota Makassar.
Rasa pesimis menghampirinya dan tak yakin ada yang ingin mempekerjakan seorang tuli sepertinya.
Namun, semangat Bambang tak juga luntur. Bali kemudian adalah pilihannya.