Air Sungai Mendadak Jadi Merah Darah, Warga Kaget! Pertanda Apa?
Air Sungai Mendadak Jadi Merah Darah, Warga Kaget! Pertanda Apa? Warga setempat dikejutkan dengan perubahan warna air di sungai menjadi merah darah.
TRIBUN-TIMUR.COM - Peristiwa aneh terjadi di Indonesia.
Sunga kecil yang biasanya bewarna cokelat keruh mendadak bewarna merah.
Bahkan, bukan hanya ke merah-merahan, tapi newarna merah pekat.
Peristiwa ini terjadi di Kelurahan Kampung Dalem, Kota Kediri.
Warga setempat dikejutkan dengan perubahan warna air di sungai menjadi merah darah.
Informasi yang dihimpun Surya.co.id, perubahan warna air sungai diketahui mulai pukul 9.30 WIB.
Awalnya warna air keruh kecoklatan, namun kemudian berubah menjadi merah pekat.
Kondisi itu berlangsung hampir dua jam warna air menjadi merah.
Namun kemudian warna air berangsur berubah dan warna merahnya mulai memudar dan kembali kecoklatan lagi.
"Tidak biasanya warna air di sungai ini berubah menjadi merah," ungkap Suwarno, salah satu warga yang ditemui Surya.co.id.
Bahkan, sejumlah warga yang memergoki perubahan warna air sempat mengabadikan dengan kamera HP.
Diduga perubahan warna air berasal dari wilayah bagian hulu.
Sudah Ditelusuri
Kabid Trantibun Satpol PP Kota Kediri, Nur Khamid saat dikonfirmasi menjelaskan, aparatnya telah menerima laporan terkait perubahan warna air yang menjadi merah.
Diduga perubahan warna air sungai akibat pembuangan limbah, Senin (3/2/2020).
Sejauh ini masih belum diketahui sumber penyebab perubahan warna air sungai tersebut.
Karena saat petugas Satpol PP Kota Kediri yang menelusuri ke arah hulu sungai airnya yang semula berwarna merah telah mulai memudar.
Malahan petugas telah menindaklanjuti dengan mendatangi lokasi dan menelusuri ke arah hulu sungai. Namun saat petugas datang warna air sudah mulai memudar.
"Petugas telah melakukan survei identifikasi terkait sungai yang berwarna merah di Kelurahan Kampung Dalem. Termasuk sampel air untuk diteliti telah diambil," jelasnya.
Petugas juga menelusuri hingga ke Kelurahan Kaliombo untuk pengalian informasi dan pemantauan. "Saat petugas tiba di lokasi air berwarna merah sudah memudar," ungkapnya.
Penelusuran dilakukan petugas gabungan sampai ke lokasi Jembatan Al Irsad, sekitar 3 Km dari Kelurahan Kampung Dalem.
"Untuk sementara masih belum diketahui sumbernya karena warna sungai sudah kembali normal," tambahnya.
Kasus Serupa
Tahun lalu kasus serupa juga terjadi di Sungai Kresek, Kota Kediri. Warna air juga berubah dari kecoklatan menjadi merah.
Setelah dilakukan penelusuran di hulu sungai diduga perubahan warna air ada kaitannya dengan aktifitas yang dilakukan warga yang mencuci karung bekas kemasan bahan kimia di sungai. Akibatnya air sungai berubah warnanya menjadi merah.
Kejadian di Bali
Selasa (26/11/2019) air Tukad Badung tiba-tiba berwarna merah.
Air Tukad Badung yang berwarna merah terjadi di kawasan Jalan Imam Bonjol, wilayah Banjar Buagan, Denpasar.
Menurut keterangan salah seorang tukang, Aldi yang sedang menata taman di pinggir sungai, kejadian ini terjadi sekitar pukul 10.00 Wita. Saat dirinya tengah bekerja tiba-tiba air sungai berubah jadi merah.
"Awalnya sedikit di sisi timur sungai. Tiba-tiba semakin meluas dan air sungai warna merah," katanya.
Melihat kondisi itu ia pun terkejut.
"Saya jelas terkejut, kok bisa warna merah," katanya. Pantauan Tribun Bali, semua permukaan air sungai berubah menjadi merah.
Merah serupa warna darah, yang biasanya berwarna kecoklatan.
Selain itu, permukaan air juga dangkal sehingga samar-samar dasar sungai terlihat.

Begitu juga dengan Satgas DLHK Denpasar, turut melakukan uji laboratorium dan menyelidiki sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di kediaman pelaku.
Saat didatangi petugas DLHK dan Perbekel Desa, Nur Hayati pun tak bisa berbuat banyak.
Dirinya berjanji tak lagi memproduksi jika belum memiliki sistem IPAL yang baik.
Wanita asal Pekalongan ini mengaku sebelumnya tidak pernah memproduksi kain celup ini di lokasi kediaman yang sudah ditinggalinya sejak 2005 silam tersebut.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dan surya.co.id