Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Virus Corona

VIRAL, Ngeri dengan Virus Corona, Warga China Lempar Kucing dan Anjing Lewat Jendela

Wabah Virus Corona semakin mengerikan dan menjadi ancaman di sejumlah daerah di China. Tak hanya manusia yang menderita tetapi juga hewan ikut meras

Editor: Rasni
Tribunnews
VIRAL, Ngeri dengan Virus Corona, Warga China Lempar Kucing dan Anjing Lewat Jendela 

TRIBUN-TIMUR.COM - Lagi viral, Ngeri dengan Virus Corona, Warga China Lempar kucing dan anjing Lewat Jendela

Wabah Virus Corona semakin mengerikan dan menjadi ancaman di sejumlah daerah di China

Tak hanya manusia yang menderita tetapi juga hewan ikut merasakan kengerian. 

Sejumlah Foto viral di media sosial di China dimana kucing dan anjing mati tergeletak di jalan.

Hewan malang tersebut ternyata dilempar dari jendela apartemen oleh pemiliknya.

Selain Cabai, Harga Bahan Dapur ini Juga Naik di Pasar Pasar Labukkang Parepare

Siswi SMA Disetubuhi Pacar, Setelah Puas, Enam Teman Dipanggil Melanjutkan

TERNYATA Zaskia Sungkar Sulit Hamil Karena Penyakit Ini & Kini Program Hamil di Belanda, Biayanya

Si pemilik takut terkena virus Corona yang kini tengah menyerang negeri tirai bambu tersebut.

 

Wabah virus corona yang menyerang wilayah Provinsi Hubei, China dilaporkan terus mengalami peningkatan.

Mengutip dari South China Morning Post, hingga Sabtu (1/2/2020), kasus yang terkonfirmasi kini mengalami peningkatan menjadi 11.943.

Virus corona yang muncul sejak Desember 2019 telah menewaskan sebanyak 259 orang.

Kasus terbanyak terjadi di daratan China dengan jumlah mencapai 11.791.

Peningkatan ini membuat sebagian warga China mengalami kepanikan.

Hal tersebut juga dialami oleh seorang warga China yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya.

Akun Twitter @1984to1776 membagikan sejumlah foto kucing dan anjing yang mati mengenaskan pada Jumat (31/1/2020).

Dalam foto yang diunggah akun tersebut, seekor anjing berada dalam kondisi tak bernyawa dengan darah di bawah kepalanya.

Di foto lain, dua ekor kucing juga mengalami hal serupa.

Sementara itu, dalam foto yang diambil dari atas, tiga lingkaran merah menandai tiga buah hewan peliharaan yang juga mengalami hal sama.

TERNYATA Zaskia Sungkar Sulit Hamil Karena Penyakit Ini & Kini Program Hamil di Belanda, Biayanya

Profil Striker Teranyar Manchester United Odion Ighalo, Disebut Transfer Panik Setan Merah

2 Gol Bersarang di Jala Miswar Syahputra, Perlu Dievaluasi?

Hewan-hewan tersebut berlumuran darah dan tergeletak di jalanan.

Dalam keterangan unggahan, akun tersebut menyebut bahwa pemilik hewan peliharaan di China membunuh anjing dan kucing tersebut.

Mereka dilempar dari jendela apartemennya.

Hal ini dilakukan menyusul adanya ketakutan terhadap wabah coronavirus yang disebut-sebut bisa menular lewat hewan.

"So Chinese pet owners are killing their cats and dogs by throwing them out of the window, in fear of their pets spreading the coronavirus," tulis akun tersebut.

(Jadi pemilik hewan di China membunuh kucing dan anjing dengan melemparkannya keluar jendela, karena mereka takut hewan peliharaan itu akan menularkan virus corona)

Mengutip dari The Sun, seekor anjing ditemukan tewas setelah diduga dilemparkan dari satu blok flat di Kota Tianjin, Provinsi Hebei/Hubei.

Anjing mati setelah dilempar oleh pemilknya
Anjing mati setelah dilempar oleh pemilknya yang takut wabah virus corona.

Provinsi Hubei tepatnya di kota Wuhan diduga kuat menjadi sumber wabah virus corona.

Media setempat menyebut, anjing tersebut dilempar dari atas blok pada pukul 4 pagi.

Anjing malang itu lalu menabrak atap mobil sebelum akhirnya tewas di tanah.

Suara anjing yang mengenai mobil bahkan membangunkan penduduk setempat yang tertidur.

Mereka mendengar suara layaknya ledakan ban.

Penduduk sekitar kemudian menemukan hewan malang tersebut terbaring mati di atas tanah.

Sementara itu, lima kucing disebut juga dilemparkan hingga mati di Shanghai.

Tak Disangka, Ini Jawaban Ahmad Dhani Diminta Pilih Antara Anak Maia Estianty atau Mulan Jameela

Derbi Madrid, Kemana Gareth Bale?

Poros Pemuda Indonesia Sulsel Deklarasi Damai Pasca Insiden di Minahasa

Kucing-kucing yang dilempar pemiliknya akibat panik wabah virus corona
Kucing-kucing yang dilempar pemiliknya akibat panik wabah virus corona (AsiaWire via The Sun)

Aksi keji tersebut ternyata dipicu pernyataan dari seorang dokter bernama Li Lanjuan.

"Jika hewan peliharaan bersentuhan dengan pasien yang dicurigai, mereka harus dikarantina," kata Dr Li Lanjuan di sebuah stasiun TV pemerintah China.

Namun, pernyataan Dr Li justru disalah artikan oleh media lokal dengan menyebut bahwa kucing dan ajing dapat menyebarkan virus corona.

Rumor tersebut beredar dengan luas setelah Zhibo China mengunggahnya di platform sosial media Weibo.

Untuk mencegah rumor tersebut, China Global Television Network mengunggah pernyataan WHO.

"Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa hewan peliharaan seperti kucing dan anjing dapat tertular virus corona baru, Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan pada hari Rabu."

Rumor tersebut membuat pemilik hewan mengalami kepanikan dengan bergegas membeli masker untuk anjingnya.

Mengutip dari sumber yang sama, pada Kamis (30/1/2020), penjual online di Beijing mengklaim bahwa dirinya menjual lebih banyak masker dari sebelumnya.

Pulau Natuna Jadi Lokasi Isolasi WNI yang Dievakuasi dari Wuhan Akibat Virus Corona, Ini Alasannya

Pemerintah Indonesia akhirnya mengevakuasi 250 warga negara Indonesia atau WNI dari Wuhan, Provinsi Hubei, China akibat merebaknya Virus Corona, Sabtu (1/2/2020).

Proses evakuasi 250 WNI dari kota asal Virus Corona itu menggunakan pesawat Batik Air jenis Airbus A330.

Setelah dijemput di Wuhan, seluruh WNI akan dipulangkan ke tanah air melalui Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepualauan Riau.

Setelah tiba di tanah air, seluruh WNI akan lebih dahulu diisolasi di Natuna, Kepulauan Riau yang sempat diklaim China sebagai wilayah mereka.

Isolasi tersebut dilakukan untuk memastikan mereka sehat dan bebas dari Virus Corona.

 

Dikutip dari Kompas.com, Natuna terpilih sebagai tempat isolasi karena jauh dari pemukiman penduduk.

"Kita memiliki tempat isolasi yang jauh dari penduduk dan yang terpilih adalah Natuna," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, di saat melepas tim evakuasi di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Sabtu (1/2/2020).

Banjir Air Mata, Mulan Jameela Minta Maaf ke Maia Estianty,Merasa Bersalah Karena Rebut Ahmad Dhani?

Selain itu, Natuna juga dipilih karena merupakan pangkalan militer yang memiliki fasilitas rumah sakit yang dikelola tiga matra TNI. Natuna juga memiliki landasan pacu pesawat yang berdekatan dengan lokasi isolasi.

"Sehingga nanti saudara kita yg datang langsung turun dari pesawat masuk ke penampungan mereka. Mampu menampung sampai 300," kata dia.

Menurut Hadi, fasilitas isolasi tersebut sudah dilengkapi fasilitas mandi cuci kakus serta dapur. Sedangkan jarak dari fasilitas isolasi sampai tempat penduduk 5-6 kilometer. 

"Dari hasil penilaian memiliki syarat untuk protokol kesehatan, sehingga Natuna menjadi transit sementara," kata Panglima.

Evakuasi Setelah Dapat Izin China

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sebelumnya memastikan Indonesia sudah mendapat izin dari China untuk menjemput warga negara Indonesia yang ada di Provinsi Hubei.

Kepastian ini didapat setelah Retno bertemu dengan Duta Besar China di Jakarta.

 

"Beliau telah menyampaikan clearance pendaratan dan pergerakan pesawat untuk evakuasi WNI di Hubei," kata Retno.

Seperti diketahui, sejak virus Corona merebak di Wuhan, pemerintah China melakukan penutapan akses masuk dan keluar dari kota yang dihuni sekitar 11 juta orang tersebut.

Retno Marsudi mengatakan, jumlah Warga Negara Indonesia ( WNI) yang akan dijemput dari Provinsi Hubei, China sebanyak 250 orang.

"Jumlah WNI kita yang akan kembali bersama tim penjemput adalah 245 plus lima orang Tim Aju yang sudah di lapangan sejak kemarin menjalankan protokol kesehatan," ujar Retno di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten.

"Jadi, jumlah (WNI) yang akan naik dari Wuhan sebanyak 250 orang," lanjut dia.

Tim penjemput sendiri berjumlah 42 orang. Mereka terdiri dari berbagai latar belakang, yakni Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri dan TNI.

Para WNI itu sendiri tersebar di penjuru Provinsi Hubei.

Namun, Retno Marsudi memastikan, Sabtu pagi waktu setempat, mereka sudah berkumpul di Wuhan dan siap untuk dievakuasi.

Sebelum meninggalkan Wuhan nantinya, kata Retno, para WNI sudah diperiksa kesehatannya oleh Tim Aju.

"Sebelum keberangkatan mereka, serangkaian pemeriksaan kesehatan dilakukan. Itu untuk memastikan bahwa mereka dalam kondisi sehat," ujar Retno Marsudi.

Diketahui, Badan Kesehatan Dunia (WHO) akhirnya resmi mengumumkan status darurat dunia atas kasus virus corona yang terus menyebar ke luar China.

Melansir dari SCMP, korban jiwa akibat virus yang awalnya menyebar di Wuhan China tersebut sudah 213 hingga Kamis (30/1/2020) dengan 42 kasus terbanyak terjadi di Provinsi Hubei.

Dari 30 kematian baru yang dilaporkan, 30 di antaranya ada di Wuhan yang merupakan bagian dari Provinsi Hubei dan merupakan pusat wabah menurut komisi kesehatan Hubei.

Hingga Jumat (31/1/2020) siang, setidaknya 21 negara telah mengonfirmasi penemuan jumlah kasus virus 2019-nCov di wilayahnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul VIRAL Kucing dan Anjing di China Dilempar dari Jendela, Pemiliknya Takut Tertular Virus Corona, https://www.tribunnews.com/internasional/2020/02/01/viral-kucing-dan-anjing-di-china-dilempar-dari-jendela-pemiliknya-takut-tertular-virus-corona?page=all.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved