Tribun Mamasa
Kunjungi Desa Mesa Kada, Begini Curhat Warga ke Legislator Mamasa
Reses ini diikuti Kepala Desa serta perangka Desa setempat, lembaga adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Sudirman
TRIBUNMAMASA.COM, MEHALAAN - Anggota PPRD Mamasa, Muhammad Sapri menggelar reses di Desa Mesa Kada, Kecamatan Mehalaan.
Kecamatan Mehalaan berada kurang lebih 30 Km dari Ibukota Kabupaten Mamasa.
Kegiatan ini berlangsung di Aula kantor Desa Mesa Kada, Sabtu (1/2/2020)
Reses ini diikuti Kepala Desa serta perangka Desa setempat, lembaga adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Sejak Kecamatan Mehalaan terbentuk beberapa tahun lalu, baru kali pertama memiliki wakil di DPRD.
Muhammada Sapri merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) inipun diberondong sejumlah aspirasi masyarakat.
Beberapa dari pembicara, baik kepala desa, lembaga adat, dan tokoh masyarakat, mengusulkan perbaikan infrastruktur jalan, jaringan komunikasi, peningkatan pertanian dan pendidikan.
Salah satunya Ketua BPD Desa Mesa Kada, Herman Andarias. Herman menyampaikan, sejak Mamasa menjadi sebuah Kabupaten, jalan poros Sika-Mehalaan kondisinya masih terus memprihatinkan.
Ia berharap infrastruktur jalan menjadi perhatian pemerintah, sebab ini merupakan urat nadi perekonomian masyarakat.
"Jika jalan bagus, maka ekonomi masyarakat bisa meningkat," ujarnya.
Selain infrastruktur jalan, ia juga mengusulkan beberapa rumah ibadah yang dianggap tidak layak untuk diperhatikan, yakni tiga buah gereja dan satu buah masjid.
Bukan hanya soal infrastruktur jalan dan rumah ibadah, beberapa masyarakat juga mengusulkan meningkatan sumber daya manusia.
Peningkatan SDM itu dimaksudkan yakni, perhatian pemerintah terhadap fasilitas penunjang pendidikan, juga bantuan beasiswa bagi peserta didik untuk jenjang sekolah yang lebih tinggi.
Bahkan beberapa dari masyarakat mengusulkan peningkatan ekonomi melalalui pengembangan pertanian, berupa bantuan pembangunan irigasi dan alat pertanian.
Selain soal irigasi, juga masih banyak lahan yang berpotensi dibuka untuk percetakan sawah.