Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Harga Cabai Naik

Harga Cabai di Pasar Pabaeng-baeng Makassar Melonjak, Ini Penyebabnya

Seperti diungkapkan, Ahmad (38). Pria yang saban hari berjualan aneka kebutuhan dapur di Pasar Pa'baeng-baeng, Makassar.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
Muslimin/tribun-timur.com
Ahmad (38) Pria yang saban hari berjualan aneka kebutuhan dapur di Pasar Pa'baeng-baeng, Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Harga tiga varian cabai di Pasar Pa'baeng-baeng, Makassar, Sulawesi Selatan, merangkak naik.

Mulai dari cabai rawit,  kriting hingga  besar.

Kenaikan harga itu disebabkan kurangnya stok dari petani.

Seperti diungkapkan, Ahmad (38). Pria yang saban hari berjualan aneka kebutuhan dapur di Pasar Pa'baeng-baeng, Makassar.

"Cabe kecil sekarang sudah Rp 45 ribu per kilo, sebelumnya hanya Rp 25 ribu. Sudah dua minggu (pekan) ini naiknya," kata Ahmad ditemui tribun, Sabtu (1/2/2020) siang.

Begitu juga dengan cabe kriting dan cabe besar. Caba kriting saat ini seharga Rp 30 ribu dan cabe besar seharga Rp 40 ribu per kilogram.

Selain cabe, dua kebutuhan dapur lainnya ikut naik. Seperti bawang merah dan bawang putih.

"Bawang putih sekarang Rp 40 ribu per kilo, kemarin Rp 30 ribu, baru ini hari naiknya. Bawang merah Rp 50 ribu per kilo, dua minggu lalu hanya Rp 20 ribu," ujar Ahmad.

Kenaikan harga itu, kata Ahmad dipicu kurangnya pasokan barang dari petani akibat cuaca ekstrem.

"Kurang barang masuk jadi naik, apalagi ini cuaca ekstrem banyak yang gagal panen," ujarnya.

Selama ini, Ahmad mengaku kerap mendapatkan pasokan bumbu dapur dari petani Jeneponto, Enrekang dan Malino Gowa. (*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved