Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polisi vs Kurir Narkoba

3 Tewas Baku Tembak Polisi vs Kurir Narkoba, Diamankan 288 Kg Dibungkus Plastik, Begini Kronologi

Dalam peristiwa ini polisi mengamankan barang bukti berupa sabu seberat 288 Kg atau senilai Rp 864 miliar.

Editor: Arif Fuddin Usman
dok polda metro/tribunnews.com
3 Tewas Baku Tembak Polisi vs Kurir Narkoba, Diamankan 288 Kg Dibungkus plastik, Begini Kronologi 

3 Tewas Baku Tembak Polisi vs Kurir Narkoba, Diamankan 288 Kg Dibungkus Plastik, Begini Kronologi

TRIBUN-TIMUR.COM - Polisi terlibat baku tembak dengan kurir narkoba di Jalan Tol Jakarta-Merak sekitar Km 23, Kamis (30/1/2020).

Dalam peristiwa ini polisi mengamankan barang bukti berupa sabu seberat 288 Kg atau senilai Rp 864 miliar.

"Ini berawal dari informasi masyarakat," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sujana dalam konferensi pers.

Jadwal Liga Inggris Pekan 25, Live MolaTV Dibuka Leicester City vs Chelsea, Laga Liverpool Live TVRI

14 Eks Anggota DPRD Sumatera Utara Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Soal Kasus Suap Gatot Pujo Nugroho

"Bahwa akan ada kendaraan box warna silver yang diduga mengangkut narkoba yang melintasi jalan tol Jakarta-Merak

Menurut Kapolda, anggotanya awal melakukan pengejaran dan kemudian berupaya menghentikan kendaraan yang membawa narkoba tersebut.

"Sempat terjadi senggolan kendaraan, bahkan. Anggota kami juga sempat mengeluarkan tembakan peringatan. Mereka (tersangka) kemudian menepi.

Penggerebekan Bandar Narkoba Jenis Sabu 288 Kg di Serpong
Penggerebekan Bandar Narkoba Jenis Sabu 288 Kg di Serpong (ISTIMEWA)

"Namun ketika itulah mereka justru melepaskan tembakan. Tak mau ambil risiko, polisi kemudian melakukan tindakan tegas dan terukur," katanya.

Nana menjelaskan, tiga pelaku yang dilumpuhkan dibawa petugas ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, tapi nyawanya tak bisa diselamatkan di jalan.

"Karena pendarahan meninggal dunia di jalan," katanya.

Tega Hina dan Lempari Driver Ojol Grab Gegara Orderan, Pegawai Kopi Yor Langsung Dapat Petakanya

PSM Bersaing di Grup H, Bojan Punya 2 Pekan Permantap Persiapan Tim Sebelum Hadapi Tampines Rovers

Dirinya menjelaskan, dari hasil penggeledahan terhadap mobil boks ditemukan 288 boks narkoba jenis sabu disimpan dalam kotak plastik.

"Diperkirakan 1 boks 1 Kg sabu. Ada kode atau cap tertulis 555," ujarnya.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sujana, mengapresiasi atas tangkapan yang berhasil dilakukan anak buahnya.

ilustrasi
ilustrasi (int)

Nana mengatakan, sabu dengan berat ratusan kilogram itu senilai miliaran rupiah.

"Perhitungan kalau dijual di pasaran, perkiraan seharga Rp 864 miliar," jelasnya.

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, sabu tersebut dibawa oleh tiga orang kurir berinisial GUN, AM dan IA.

Mereka sempat berkejaran dengan aparat yang juga menggunakan mobil.

Selalu Disudutkan Sarita Abdul Mukti, Jennifer Dunn Klarifikasi Rumah Mewah Hadiah Faisal Harris?

Sungguh Ayah Biadab, Cabuli Anak Kandung & Anak Tiri Korban Usia 7 & 13 Tahun, Polisi Lepas Tembakan

Ketika berhasil dihentikan, aparat menembak ketiganya hingga tewas, karena berusaha melawan menggunakan senjata api rakitan saat akan ditangkap.

Ketiga jenazah tersebut dibawa ke Rumah Sakit Polri Keramat Jati.

Aparat pun mengamankan barang bukti berupa 288 kilogram sabu dalam kotak plastik, satu unit mobil box, sepucuk senjata api rakitan dan tiga unit ponsel pintar.

Disebut jaringan asal Iran

Tiga kurir narkoba ditembak mati Jajaran Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya di Kampung Gunung Batu, Desa Cijantra, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Kamis (30/1/2020).

Mereka ditembak lantaran melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.

Tiga pelaku yang berinisial GUN, AM dan IA masuk dalam jaringan internasional asal Iran.

"Di label yang ada di (boks) sini, ada cap. Ini bisa dikatakan jaringan internasional. Ini jaringan Iran," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sujana di lokasi.

Menurut Nana, jaringan narkoba tersebut telah diselidiki oleh jajarannya cukup lama.

Untuk mengelabui petugas, para pelaku yang menggunakan mobil boks dengan nomor polisi B 9004 PHX yang palsu.

"Ada barang bukti lain yaitu satu unit mobil boks silver dengan pelat B 9004 PHX dan sudah kami cek pelat nomor ini palsu," ucapnya.

Sebelumnya, polisi menggagalkan kiriman narkoba jenis sabu jaringan internasional seberat 288 kilogram.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sujana mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat jajarannya mendapatkan informasi dari masyarakat.

Informasi itu tentang adanya pengiriman narkoba dari Pelabuhan Merak ke Jakarta dengan menggunakan mobil boks.

Saat itu, polisi langsung melakukan penyelidikan dan membuntuti mobil tersebut.

"Saat diminta anggota berhenti, para pelaku terus melajukan kendaraanya. Saat itu anggota langsung memberhentikan paksa," kata Nana di lokasi.

Namun saat dilakukan penangkapan, para kurir narkoba tersebut melakukan perlawanan dengan menembak ke arah petugas.

Saat itu terlibat aksi tembak menembak antara para pelaku dan petugas.

"Saat itu anggota langsung melakukan tindakan tegas terukur. Satu langsung dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati namun di perjalanan meninggal dunia," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Polisi Sebut Tiga Kurir Narkoba yang Ditembak Mati Adalah Jaringan Asal Iran

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved