VIDEO: Cerita Adik Kriss Hatta yang Berhenti Jadi Pramugari Garuda Indonesia, Ikut Diperiksa Polisi
Mantan pramugrari Garuda Indonesia, Cyndyana Lorens, Senin (27/1/2020), diperiksa sebagai saksi terkait laporan dugaan pencemaran nama baik
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN-TIMUR.COM - Publik dihebohkan dengan kasus penyeludupan motor Harley dan sepeda Brompton milik mantan Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara menyeruak.
Semenjak itu, borok dari maskapai berplat merah itu semakin menyeruak ke permukaan.
Salah satunya mengenai nasib para pramugari yang disebut-sebut sebagai selir Ari Askhara hingga menggunakan uang negara untuk keperluan pribadi.
Kabar mengenai kisah para pramugari itu disebarluaskan oleh akun Twitter @digeeembok yang justru berbuntut panjang.
Mantan pramugrari Garuda Indonesia, Cyndyana Lorens, Senin (27/1/2020), diperiksa sebagai saksi terkait laporan dugaan pencemaran nama baik yang dibuat oleh pramugrari Garuda Indonesia Siwi Widi Purwanti terhadap akun Twitter @digeeembok.
Cyndyana diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya sejak pukul 13.00 WIB hingga 15.00 WIB dengan didampingi oleh kuasa hukumnya, Machi Ahmad.
"Hari ini (Senin) kami tim kuasa hukum datang bersama klien kami untuk menjalani klarifikasi dan adanya permintaan untuk diundang oleh Ditkrimsus," kata Machi di Polda Metro Jaya, Senin.
Machi menjelaskan kedatangan kliennya ke Polda Metro Jaya adalah untuk memberikan keterangan dalam kapasitasnya sebagai saksi terkait laporan Siwi terhadap akun Twitter @digeeembok.
Machi mengatakan, kliennya diperiksa karena namanya juga ikut disebut dalam akun @digeeembok yang menggulirkan isu soal pramugari yang menjadi simpanan para petinggi maskapai Garuda Indonesia.
"Klien kami ini namanya disebut oleh akun Twitter tersebut. Hari ini kami memberikan klarifikasi kepada penyidik sesuai kapasitasnya," kata Machi.
Dalam kesempatan yang sama, Cyndyana mengaku dicecar 43 pertanyaan terkait profesinya sebagai pramugrari Garuda Indonesia.
"43 pertanyaan seputar pekerjaan seperti gaji berapa, berapa jam terbang setiap bulan," kata Cyndyana.
Dia mengaku dirinya merasa dirugikan karena namanya juga ikut disebut-sebut dalam cuitan akun @digeeembok tersebut.
"Saya juga merasa dirugikan karena akun ini sifatnya anonim. Saya juga cari tahu hukum-hukumnya seperti apa kalau saya juga melaporkan dan itu akan memakan waktu yang lama. Jadi saya memutuskan untuk tidak menghabiskan waktu aja sih," ujarnya.
Sehari setelah jadi saksi kasus tersebut, Cyndyana mengungkapkan jeritan hatinya setelah berhenti kerja.