Kisah Soekarno Ditipu Tukang Becak dan PSK Mengaku Raja dan Ratu,Disambut bak Tamu Penting di Istana
Rupanya, tak cuma warga biasa saja yang mudah tertipu raja-raja palsu. Presiden pertama RI Soekarno juga pernah mengalaminya.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUNTIMURWIKI.COM- Di awal tahun 2020, publik dikejutkan dengan hadirnya berbagai kerajaan baru.
Terlebih lagi dengan berkembangnya teknologi maka arus penyebaran informasi terkait hal ini sama sekali tak terbendung.
Sehingga, masyarakat pun sulit untuk membedakan apakah informasi tersebut benar adanya atau hanya hoaks semata.
Dilansir dari Tribunnews, tak terkecuali dengan berita belakangan ini yang menghiasi media massa seputar raja-raja fiktif.
Rupanya, tak cuma warga biasa saja yang mudah tertipu raja-raja palsu itu.
Presiden pertama RI Soekarno juga pernah mengalaminya.
Simak kisah menariknya ini dilansir dari Tribunnews.com dan Kompas.com:
Bahkan, sang raja dan ratu fiktif itu disambut bak tamu penting di Istana Kepresidenan.
Siapakah raja dan ratu fiktif yang berhasil memperdayai orang nomor satu negeri ini?
Mereka adalah Idris dan Markonah.
Keduanya mengaku sebagai raja dan ratu dari suku Anak Dalam di wilayah Lampung.
Sejarawan alumnus Universitas Pramadina Hendri F Isnaeni seperti dikutip Kompas tanggal 26 Februari 2017 mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar tahun 1950-an.
Saat itu, Soekarno mudah percaya karena "raja" dan "ratu" itu berniat menyumbang harta benda mereka untuk merebut Irian Barat dari kekuasaan Belanda.
Niat keduanya pun disorot sejumlah media massa.
Bahkan, keduanya juga diundang Presiden Soekarno ke Istana Merdeka.