Mata Najwa
Bukti Kehebatan Najwa Shihab di Mata Najwa Ajak Mahfud MD dan Jenderal Luhut Bahas Jokowi - Prabowo
Bukti Kehebatan Najwa Shihab di Mata Najwa Trans 7 Ajak Mahfud MD dan Jenderal Luhut Panjaitan Bahas Jokowi - Prabowo
"Begini, ada orang ragu apa Pak Mahfud cocok degnan Pak Prabowo? Prabowo itu TNI senior dan partainya besar. Tapi Pak Prabowo itu militer. MIliter itu pada uumnya sportif. pada suatu saat saya ketemu Prabowo saya bilang Pak Saya mau ke kantor bapak untuk diskusi. Beliau (Prabowo) berddiri dan hormat Saya ke kantor Bapak Bapak Atasan saya," kata Mahfud MD.
Prabowo bawahan Mahfud MD, apakah Mahfud MD pernah memarahi Prabowo selawma 100 hari kabinet Jokowi-Maruf Amin?
"Kan tidak ada kesalahannya jadi tak perlu dimarahi," kata Mahfud yang juga orang kepercayaan saat Abdurahman Wahid Gusdur menjabat Presiden.
Seisi studio Mata Najwa Trans 7 tertawa dan memberi aplaus.
Sekarang giliran Jenderal Luhut.
"Pak Luhut Anda orang lama, lama dekat Prabowo?
Nyaman mana menteri dulu dan sekarang," kata tanya Najwa Shihab.
"Saya lihat dulu presiden belajar melihat siapa yang cocok. Belajar dengan cermat sekali hingga pemilihan menterinya sekarang jauh lebih baik. Beliuau lebih bisa meramu. Karena the end bukan sekadar pintar. Bagaimana bisa cepat tepat pengambilan keputusan," kata Luhut.
Simak video selengkapnya:
• Asmarani Murid SD Nangis Gegara Juara I Lari 21 Km, tapi Tak Terima Hadiah, Salah Siapa? Kronologi
• Bandingkan Jumlah Harta Kekayaan Menteri Erick Thohir, Nadiem Nakarim, Wishnutama, Siapa Terkaya?
• Lowongan Kerja Indofood Besar-besaran di Seluruh Indonesia, Buka 110 Posisi, Terima Mulai SMA SMK
Luhut Orang Kepercayaan Jokowi
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono mengaku sependapat dengan anggapan bahwa Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan merupakan tangan kanan Presiden Joko Widodo.
Luhut, kata dia, juga kerap menjadi "bumper" dari berbagai macam kritik yang dialamatkan pada pemerintah atau Jokowi.
Ia menilai Luhut merupakan sosok atau aktor penting di balik setiap kebijakan Presiden Jokowi.

Menurut Ferry, Luhut sering melontarkan pernyataan yang berada di luar tugas pokok dan fungsinya sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman.
Hal itu membuat banyak pihak juga menjuluki politisi senior Partai Golkar itu sebagai "super minister".