Virus Corona
Terungkap! Asal Virus Corona Bukan dari Sup Kelelawar yang Terinfeksi, Melainkan dari Tempat Ini?
Namun setelah sejumlah pakar lembaga di China dan para peneliti melakukan kajian mendalam lalu diumumkan asal muasal Virus Corona.
Pasien yang tak disebutkan namanya ini keluar dari rumah sakit pada Senin (27/1/2020).
Dikutip Tribunnews dari Xinhua, ia menjadi pasien pertama di Jiangxi yang berhasil sembuh dari virus corona.
• Orang Pertama Sembuh dari Virus Corona, Begini Pengakuan Korban dan Pengobatan yang Membuat Pulih?
• Daftar 7 HP Harga Murah & Kamera Wide Rilis 2019, Anda Cari HP Terbaik? Ini Bisa Jadi Pilihan Kamu
Pria berusia 38 tahun ini, diketahui terjangkit virus corona setelah berkunjung ke Honghu, Provinsi Hubei pada 3 Januari 2020 bersama seorang temannya.
Ketika kembali ke tempat asalnya, Xingan, ia mengalami gejala-gejala termasuk demam, batuk, dan sesak napas.
Ia pun didiagnosa menderita pneumonia virus corona jenis baru alias 2019-nCoV dan dipindahkan ke rumah sakit yang ditunjuk pihak provinsi pada 23 Januari 2020.

Rumah sakit tersebut adalah Rumah Sakit Afiliasi Pertama Universitas Nanchang.
Wakil Direktur Pernapasan dan Perawatan Kritis rumah sakit, Xu Fei, mengatakan kondisi pasien saat itu tengah kritis.
Namun, kondisinya semakin membaik secara signifikan setelah mendapat perawatan sesuai standar.
• Heboh, Bocah 10 Tahun Hamili Gadis Cantik 13 Tahun, Dokter Andrologi Justru Curiga Kondisi Si Cowok
• Simak 5 Artis Cantik Ini Punya Usaha Sampingan, Selain Main Sinetron dan Film, Juga Jadi Ibu Kos Loh
Empat hari dirawat di rumah sakit, ia pun diperbolehkan pulang dan dinyatakan telah sembuh sepenuhnya.
Kepulangannya tersebut mendapat ucapan selamat dari staf kesehatan rumah sakit. Ia bahkan mendapat buket bunga.
Selain pria asal Jiangxi, tiga petugas kesehatan di Wuhan juga dinyatakan sembuh dari virus corona.

Mereka diperbolehkan pulang dari sebuah rumah sakit di Wuhan pada Selasa (28/1/2020).
Hingga Selasa malam pukul 19.20 WIB, jumlah kasus 2019-nCoV telah mencapai 4.635 kasus.
Mengutip data real time SCMP, angka kematian semakin meningkat, dengan total 106 korban.
Tak hanya di China yang saat ini kasusnya telah mencapai di angka 4.000, 16 negara lainnya telah mengonfirmasi kasus 2019-nCoV.