Pilwali Makassar
Empat Bakal Calon Wali Kota Makassar Belum Tentukan Wakil, Ini Kata Pengamat Unismuh
Mereka, Staf Ahli Gubernur Sulawesi Selatan Bidang Perekonomian Irman Yasin Limpo (None), mantan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Empat petarung lama mengaku belum memikirkan calon pendamping pada pemilihan walikota (Pilwali) Makassar 2020.
Mereka, Staf Ahli Gubernur Sulawesi Selatan Bidang Perekonomian Irman Yasin Limpo (None), mantan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto.
Kemudian COE PT PSM Makassar Munafri 'Appi' Arifuddin, dan mantan Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal MI atau Deng Ical.
Terkait hal itu, Pengamat Politik Unismuh Makassar Andi Luhur Priyanto menyatakan, pola koalisi partai politik (parpol) di Pilwali Makassar masih dinamis.
"Ini yang menjadi penyebab dominan para bakal calon wali kota belum menentukan wakil," katanya, Rabu (29/1/2020).
"Setelah pola koalisi terbentuk, saya kira beberapa pasangan tidak resmi yang selama ini sudah bersosialisasi bersama akan bergejolak. Secara politis akan terjadi reposisi pasangan, Luhur menambahkan.
Ia menjelaskan bahwa koalisi partai politik ditentukan banyak variabel. Pengalaman pilwali 2018 kemarin, pengaruh elit nasional jauh lebih menentukan arah dukungan dan termasuk formasi pasangan.
"Pada Pilwali 2020 ini, sulit mengandalkan kualitas figur untuk membentuk pola koalisi partai politik. Koalisi partai politik lah yang menentukan calon pasangan," ujar Luhur.
Umumnya partai politik, masih kata Luhur masih berupaya mendorong kader internal, untuk dipasangkan dengan kader eksternal. (*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)