Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Olimpiade Tokyo 2020

Daftar Ranking BWF Race to Tokyo, Ginting dan Jonatan Tembus 5 Besar, Momota di Puncak

Para pebulu tangkis dunia memiliki waktu sekitar tiga bulan lagi untuk mengumpulkan poin dalam periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Editor: Suryana Anas
TRIBUNNEWS.COM
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie bersama Anthony Sinisuka Ginting saat upacara pengalungan medali Asian Games 2018. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Para pebulu tangkis dunia memiliki waktu sekitar tiga bulan lagi untuk mengumpulkan poin dalam periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Perhitungan final kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 akan dilakukan pada Kejuaraan Asia, 26 April 2020.

Berdasarkan data race to Tokyo yang dilansir BolaSport.com dari laman resmi BWF, Selasa (28/1/2020), dua tunggal putra Indonesia menembus posisi lima besar.

Anthony Sinisuka Ginting menempati posisi keempat dengan perolehan 73.722 poin, sementara Jonatan Christie di posisi kelima dalam daftar ranking race to Tokyo.

Kento Momota (Jepang) masih kokoh di puncak, dengan raihan 105.968 poin.

Sementara itu, Chou Tien Chen (Taiwan) berada di posisi kedua, diikuti Anders Antonsen (Denmark).

Adapun Chen Long menjadi satu-satunya wakil China yang menembus 10 besar dengan mengoleksi 71.610 poin.

bulu tangkis mendapatkan jatah 172 atlet untuk Olimpiade dari Komite Olimpiade Internasional (IOC). Jatah tersebut dibagi untuk 86 atlet putra dan 86 atlet putri.

Setiap negara paling banyak mengirim dua wakil di satu sektor.

Untuk sektor tunggal, dua wakil bisa dikirim jika pemain kedua (dengan ranking lebih rendah) ada di peringkat 16 ranking Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

Dalam menentukan atlet yang lolos ke Olimpiade ada beberapa aturan untuk kuota khusus seperti Continental Confederation Places (CC), Host Country Places (HC), dan Tripartite Invitation.

Continental Confederation Places (CC) adalah aturan di mana untuk sektor tunggal harus memiliki minimal 1 wakil tiap benua.

Host Country Places (HC) adalah kuota khusus untuk tuan rumah di mana mereka dipastikan memiliki 1 tunggal putra dan 1 tunggal putri jika ranking pemain wakil tuan rumah belum cukup untuk lolos ke Olimpiade.

Tripartite Invitation adalah kuota khusus untuk negara yang mengirim sedikit atlet pada Olimpiade (biasanya kurang dari 10).

Negara-negara tersebut mendaftar ke IOC dan nanti ada bagian khusus yang mengalokasikan kuota ini (termasuk cabang olahraga lain).

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved