Seleksi Peserta PPK Pilwali Makassar, KPU Jamin Soal Ujian Tidak Bocor

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar, segera menyeleksi 633 orang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

PPK akan ditugaskan pada Pemilihan Wali kota dan Wakil Wali kota Makassar.

Peserta akan diuji kemampuanya secara tertulis dengan cara menggunakan Sistem Computer Assisted Test (CAT), layaknya seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Seleksi tertulis dilaksanakan 30 Januari. Tes itu dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Unhas, Ruang CBT Center GC306," kata Komisioner KPU Makassar Romy Harminto, Selasa (28/1/2020).

Hal senada disampaikan Komisioner KPU Makassar Endang Sari.

"Unhas adalah salah satu Universitas yang bermitra dengan KPU, termasuk dalam pelaksanaan CAT untuk seleksi komisioner KPU Kab kota pada tahun 2018 kemarin," sebutnya.

Menurut Endang, seleksi ini untuk menguji pengetahuan terkait regulasi dan hal hal yang terkait dengan pola kerja PPK.

"Seleksi tertulis akan menyisakan peringkat satu sampai 10 di setiap kecamatan, untuk maju ke tahap seleksi berikutnya yaitu tes wawancara," sebutnya.

Endang belum memastikan berapa soal yang disiapkan untuk menguji para peserta calon PPK.

Apalagi soal ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel.

Dia juga memastikan soal itu tidak bocor sebelum proses seleksi dimulai.

"Iya (pastikan tidak bocor). Tapi yang mengkoordinir dan distribusi soal adalah KPU Provinsi," sebutnya.

Pendaftaran PPK untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar 2020, resmi ditutup, Jumat (24/1/2020), sekitar pukul 23.59 wita.

Tercatat total yang mengembalikan hardcopy di Kantor Komisi Pemilihan (KPU) Makassar mencapai 633 orang, dengan rincian 417 laki laki dan 216 perempuan.

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)