Berita Viral
Norjani Pawang Ular Tewas Dipatuk King Kobra, Panji Petualang Disalahkan & Bakal Tutup Akun Youtube?
Norjani Pawang Ular Tewas Dipatuk King Kobra, Panji Petualang Disalahkan & Ingin Tutup Akun Youtube
- Norjani Pawang Ular Tewas Dipatuk Ular King Kobra, Panji Petualang Disalahkan & Ingin Tutup Akun YouTube
TRIBUN-TIMUR.COM - Panji Petualang dikambinghitamkan atas tewasnya pawang ular dipatuk king kobra yang dimainkan.
Video sang pawang dipatuk mainkan king kobra ini sebelumnya viral di media sosial.
Banyak yang menuding aksi sang pawang itu terinspirasi aksi Panji Petualang memainkan king kobra Garaga miliknya.
Tak sedikit yang menyalahkan Panji atas musibah itu.
Panji pun menjawab tudingan itu dengan menulis unggahan di akun Instagramnya.
"DI PATOK ULER"
WAH GARA2 NIRU PANJI NIH
LU AJE GOBLOK, UDAH TAU ADA WARNING DAN HIMBAUAN KALO APA YANG SI PANJI LAKUIN ITU BAHAYA ! TETEP NIRU YA WAYAHNE KOE AMSYONG," ujarnya.
Di unggahan lainnya, Panji kembali mengingatkan untuk tidak bermain-main dengan ular berbisa tanpa menggunakan alat.
"Turut berduka cita
Pawang LOH Tapi saat apes datang celaka gak ada yang tau.
Atraksi,interaksi,menangkap ular dengan tangan kosong jelas ya bukan main main.. nyawa loh taruhannya, Bantu himbau temen,saudara,keluarga kalian yang mulai suka pegang2 ular pake tangan Inget... 1x gigitan bakal bikin nyawamu terbang ke angkasa jadi tolong jangan BODOH.. ," tutur Panji.
Panji juga membeber penyebab pawang tersebut tewas di tangan king kobra.
Menurut Panji Petualang yang selama ini sering memainkan king kobra Garaga miliknya, sang pawang itu tewas karena telat penanganannya.
Dari tayangan video yang dilihat tampak sang pawang tidak langsung melakukan imobilisasi setelah digigit king kobra.
Justru sang pawang masih berkomunikasi dengan rekannya dan masih memegang king kobranya.
Padahal imobilisasi ini harus segera dilakukan karena ada harapan untuk kita sembuh.
"Kuncinya, pertolongan pertama. Ini hukum wajib untuk keselamatan selain antibisa," kata Panji dalam video yang diunggah di channel youtube miliknya, Senin (27/1/2020).
Selain penanganan pertama, sang pawang juga tidak mendapat suntikan antibisa.
Diakui Panji, saat ini belum ada antibisa king kobra di rumah sakit Indonesia.
Antibisa yang ada hanya dipakai untuk mengobati gigitan ular kobra biasa, ular tanah dan welang.
"Jadi idealnya untuk mengobati tga gigitan ular dari satu bisa yuang kita miliki di Indonesia ini," katanya.
Lihat video:
Video Viral
Sebelumnya, seorang pria bernama Norjani di desa Pak Utan Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah tewas setelah digigit berkali-kali.
Video pria bermain dengan ular king kobra hingga digigit berkali-kali itu bahkan viral di media sosial instagram.
Salah satunya diunggah akun instagram @ndorobeii, Senin (27/1/2020).
Di dalam video tersebut, tampak pria yang hanya memakai celana pendek tanpa mengenakan baju itu berkali-kali digigit ular king kobra yang berukuran cukup besar.
Namun, pria itu hanya tertawa sambil memukul-mukul kepala ular tersebut.
Namun, pada video berikutnya, tampak pria itu berada di dalam sebuah ruangan dalam kondisi lemas.
"Pawang ular di patuk king cobra nya sendiri berkali kali saat melakukan atraksi ( bermain dgn ular).
Akhinya meninggal dunia.
Lokasi : Toho , mempawah , kalimantan barat.
Minggu , 26 Januari 2020" tulis akun @ndorobeii dalam captionnya.
Melansir dari Tribun Pontianak dalam artikel 'Maut Pria di Toho, Norjani Tewas Digigit King Kobra saat Atraksi', Kapolsek Toho, IPTU Dede hasanudin membenarkan video tersebut.
Kapolsek mengatakan kejadian terjadi di Dusun 1 pak utan Rt 002 Rw 001 desa Pak Utan Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Sabtu (25/1/2020).
"Kejadiannya terjadi pada hari Sabtu tanggal 25 januari 2020 sekitar pukul 16.00 Wib di sekitaran rumah korban Norjani," ujar Kapolsek, Senin (27/1/2020)
Ia mengatakan peristiwa itu terjadi saat korban melalukan atraksi bersama ular king kobra dengan panjang sekitar 5 meter.
"Jadi sekitar pukul 16.00 Wib di sekitaran rumah korban yang terletak di desa pak utan, Mempawah korban melakukan atraksi bersama ular king kobra.
Pada saat melakukan atraksi tersebut ular king kobra menggigit di bagian tangan sebelah kanan dan bagian kening," katanya.
Setelah digigit king kobra berkali-kali, atraksi dihentikan dan korban sempat dilarikan ke klinik.
Namun, korban tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia.
"Sekitar pukul 18.30 Wib korban di bawa ke klinik susteran yang terletak di Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak dan sempat di di tangani.
Tetapi nyawa korban tidak tertolong dan korban meninggal dunia," pungkasnya.
Sebelumnya Kapolsek Toho, IPTU Dede Hasanudin mengatakan belum bisa memastikan kronologi kejadian.
"Kita juga baru dapat informasi pagi ini, dan anggota sedang menuju kesana, untuk memastikan kronologi kejadian dan penyebab meninggalnya pawang ular tersebut," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Panji Petualang Dikambinghitamkan setelah Pawang Tewas Dipatuk King Kobra, Beber Penyebab Sebenarnya, https://surabaya.tribunnews.com/2020/01/28/panji-petualang-dikambinghitamkan-setelah-pawang-tewas-dipatuk-king-kobra-beber-penyebab-sebenarnya?page=all.