3 Link Live Streaming ILC TVOne, Karni Ilyas Angkat Tema Hilangnya Eks Politisi PDIP Harun Masiku

TRIBUN-TIMUR.COM - 3 Link Live Streaming ILC TVOne, Karni Ilyas Angkat Tema Hilangnya Eks Politisi PDI Perjuangan Harun Masiku

Presiden Indonesia Lawyers Club atau ILC TVOne, Karni Ilyas mengaku heran saat banyak yang baper (bawa perasaan), tentang tema ILC TVOne malam ini.

Hal itu juga memantik pertanyaan Karni Ilyas.

"Begitu pentingkah Harun Masiku? Kok banyak yang naik darah? Bukankah pekan ini hanya kasus ini yang paling hangat? Kok malah merembet kemana-mana?," tulis Karni Ilyas dalam akun Twitter miliknya menjawab komentar netizen.

Indonesia Lawyers Club atau ILC TVOne, Selasa (28/1/2020) malam ini memang akan membahas misteri keberadaan eks PDI Perjuangan yang terjerat kasus suap.

Dalam postingannya, Karni Ilyas menyatakan, diskusi di ILC berjudul, "Masiku, Lenyap Ditelan Angin."

Unggahan Karni Ilyas juga ditanggapi politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean melalui akun @FerdinandHaean2.

"Masiku kira2 masih hidup ngga Datuk? Jangan2 sudah tiada. Tp siapa yg tau? Kalau hilang begini kan bisa sj sdh betul2 tiada. Semoga Harun Masiku dilindungi dan selamat, kemudian berbicara kebenaran dan fakta ttg suap tersebut," tulis Ferdinand.

Keberadaan politisi PDI Perjuangan, Harun Masiku sampai saat ini masih menjadi misteri.

Tersangka kasus suap Penggantian Antarwaktu (PAW) anggota DPR itu sampai saat ini masih diburu KPK.

Ketua KPK, Firli Bahuri mengatakan, pihaknya sudah berupaya mencari Harun Masiku ke beberapa lokasi yang diduga sebagai tempat persembunyian Harun. Namun hasilnya nihil.

"Dari sekian banyak lokasi yang kita duga, misalnya terkait dengan keluarga, istri, anak, dan mertuanya, beberapa daerah itu tidak ada," kata Firli, dilansir Kompas.com.

Meski begitu, KPK terus melakukan upaya mencari Harun Masiku. Firli meyakini hanya soal menunggu waktu sampai Harun Masiku tertangkap.

Direktur Jenderal Imigrasi Ronny F Sompie lantas membenarkan keberadaan Harun di Tanah Air sejak 7 Januari.

Pernyataannya ini sekaligus menganulir pernyataan Kemenkumham sebelumnya yang menyebut Harun masih di luar negeri.