Virus Corona
Orang Pertama Sembuh dari Virus Corona, Begini Pengakuan Korban dan Pengobatan yang Membuat Pulih?
Pengakuan Korban Sembuh dari Virus Corona: Saya Orang Pertama yang Pulih dari Kondisi Kritis
Orang Pertama Sembuh dari Virus Corona, Begini Pengakuan Korban dan Pengobatan yang Membuat Pulih?
TRIBUN-TIMUR.COM - Di tengah anggapan bahaya dan ngerinya akibat dari virus Corona, datang kabar bahagia.
Hal itu sejalan dengan keberadaan seorang pasien mampu sembuh setelah melewati masa kritis dari serangan Virus Corona.
Korban tersebut adalah seorang laki-laki berusia 23 tahun dari keluarga Huang yang berasa dari Kota Wuhan, Shina.
Kronologis lelaki tersebut terjangkit Virus Corona saat harus ke rumah sakit karena sakit kepala, pusing, dan kondisi badan yang lemah.
Saat diperiksa pihak rumah sakit, tubuh pasien itu ditemukan infeksi virus Corona dengan gejala yang menyerupai flu.
"Saya pulih tercepat karena saya masih muda. Saya baru berusia 23," kata pria yang tidak diketahui namanya itu (panggil Huang) dalam sebuah wawancara, dilansir Daily Mail.

Menurut Huang, kesembuhannya tersebut dapat berlangsung cepat karena usianya yang masih muda dan mendapat perawatan cermat baik dari saudara perempuannya dan juga dokter.
Diketahui, ia seorang pekerja di Stasiun Kereta Hankou dan tinggal di kota Wuhan di mana tempat virus Corona mematikan itu berasal.
Tempat ia bekerja tersebut berada di pusat transportasi yang terletak satu kilometer (0,6 mil) bagian barat dari Pasar Grosir Makanan Laut Huanan.
• Jadi Korban Jennifer Dunn, Begini Kisah Eks Istri yang Suaminya Terjerat? Pernah Menikah hingga CLBK
• Bursa Pemain Liga 1 - Aaron Evans Resmi PSS Sleman, 2 Asing Barito Putera, Eks PSM Gabung Borneo FC
Padahal dikabarkan Pasar Grosir Huanan tersebut merupakan tempat yang dianggap sumber dari berkembang biaknya virus Corona yang mengancam jiwa.
Huang menjelaskan, pertama kali merasakan gejala sakit sejak 24 Desember 2019, hingga akhirnya kondisinya memburuk pada hari berikutnya.
Ia pun menceritakan awal dirinya divonis dokter terkena infeksi virus Corona.
"Saya menderita demam berulang kali sejak 28 Desember dan 2 Januari dan dirawat di karantina," kata Huang.
Ia sempat berpikir bahwa penyakit yang dideritanya saat itu hanyalah flu biasa.
Maka pada saat itu ia sempat mengambil cuti sakit dari tempat kerja untuk melakukan periksa menuju rumah sakit terdekat.
Huang mengaku dokter memberinya suntikan Penicilin G dan beberapa resep obat untuk diminum.
Tetapi setelah mengonsumsi obat dari dokter selama tiga hari, kondisinya pun tetap tidak kunjung membaik.
Di sisi lain, ia sempat kembali masuk kerja karena khawatir libur cutinya terlalu panjang.
• 13 Pemain Dilepas, Begini Nasib 5 Eks PSM Gabung Klub Liga 1 2020, Ada Aaron Evans hingga M Rahmat
• Simak 10 Manfaat Minum Air Madu Hangat Setiap Hari, Kesehatan Pencernaan hingga Turunkan Berat Badan
Hingga akhirnya ia kembali demam saat berada di bus menuju stasiun kereta.
Akhirnya Huang kembali kontrol ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Ternyata hasil lab dan tes menunjukkan pembacaan abnormal terhadap fungsi hatinya.

Atas kondisinya yang tidak baik tersebut ia mengaku mengalami kritis.
Pada 1 Januari 2020, Huang diduga menderita pneumonia di Rumah Sakit Union, kota Wuhan, Cina.
Lalu, ia dirujuk ke Rumah Sakit Jinyintan, di mana tempat sebagian besar pasien virus Corona dirawat dan dikarantina.
• Kobe Bryant Meninggal, 2 Hashtag Trending Topic, Ini Cuitan Terakhir Diberikan untuk LeBrons James?
• Jadwal Liga Champion 16 Besar: Man City vs Real Madrid, Atletico vs Liverpool, Barcelona vs Napoli
"Para petugas medis tidak memaparkan satu inci pun kulit dan terbungkus rapat," tambahnya ketika menggambarkan situasi di dalam bangsalnya.
Lebih lanjut, petugas rumah sakit atau perawat medis berperilaku ramah, berdedikasi, dan pekerja keras.
Saat ia sakit, ia mengaku susah menggerakkan tubuhnya dan harus menghirup oksigen terus-menerus.
10 Hal yang Perlu Diketahui tentang Virus Corona
Berdasarkan data dari Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok berikut 10 hal tentang virus Corona:
1. Hingga Senin, (27/1/2020) pukul 16.00 WIB tercatat sebanyak 2.801 orang terjangkit atau terkena infeksi virus Corona.
2. Setidaknya 80 orang di 18 provinsi China, daerah otonom, daerah administrasi khusus dan kota telah meninggal akibat virus Corona.
3. Sebagian besar pasien terkait dengan Wuhan, ibukota Provinsi Hubei dengan populasi sekitar 11 juta.
4. Negara lainnya yang terkena virus Corona yakni Asia 24 orang, Hongkong 8 orang, Macau 5 orang, Taiwan 4 orang, Eropa, 3 orang, Amerika Utara 3 orang, dan Australia 4 orang.
5. Virus dapat ditularkan di antara manusia.
6. Memiliki kemampuan tertentu untuk menyebar dalam lingkungan.
7. Virus ini terutama telah melewati sistem pernapasan manusia.
8. Virus dapat berevolusi.
9. Sumber virus telah diidentifikasi sebagai daging satwa liar yang dijual secara ilegal.
10. Lebih sulit bagi anak-anak untuk tertular virus, alasannya masih belum diketahui.
(Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Pengakuan Korban Sembuh dari Virus Corona: Saya Orang Pertama yang Pulih dari Kondisi Kritis"