Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kabar Baik dari China, Pasien Pertama Virus Corona di Zhejiang Sembuh

Salah satu media pemerintah China pun mengabarkan salah satu rumah sakit sudah mampu menangani penyakit wuhan hingga sembuh

Editor: Ina Maharani
youtube.com
Salah satu media pemerintah China pun mengabarkan salah satu rumah sakit sudah mampu menangani penyakit wuhan hingga sembuh. Dilansir dari CGTN pada (25/1/2020), seorang pria berusia 46 tahun telah menjadi pasien pertama di Provinsi Zhejiang, China yang telah pulih dari virus corona 

Seorang pakar pernapasan yang pernah membantu menggulangi wabah Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS) di tahun 2013 mengklaim sudah menemukan cara virus itu menyebar, (25/1/2020).

Wang Guangfa yang juga terjangkit virus corona saat mengunjungi Wuhan dua pekan lalu mengatakan bahwa tertular melalui mata.

Wang mengatakan saat datang ke Wuhan ia telah menggunakan masker N95 serta pakaian pelindungm namun matanya tak memakai pelindung.

Sepulangnya dari Wuhan, ia menjelaskan di mata bagian kirinya telah mendertita konjungtivitis.

 Teganya Orangtua di China, Telantarkan Anaknya yang Dicurigai Tertular Virus Corona, Ditinggal

 Mengenal Kota Wuhan di Tiongkok, Tempat Awal Mula Virus Corona Menyebar, Kini bak Kota Mati

Lalu, tiga jam setelahnya, ia mengaku juga mengalami demam dan radang selaput lendir parah dan mengira itu flu biasa.

Dia memutuskan untuk mencoba tes virus corona setelah pengobatan flu tidak berhasil, di mana hasilnya adalah positif.

Penampakan virus corona. (CGTN)
Penampakan virus corona.

 Teganya Orangtua di China, Telantarkan Anaknya yang Dicurigai Tertular Virus Corona, Ditinggal

 Mengenal Kota Wuhan di Tiongkok, Tempat Awal Mula Virus Corona Menyebar, Kini bak Kota Mati

Wang kemudian mengajukan asumsi, bahwa salah satu penularan patogen yang sudah menyebar hingga 12 negara itu adalah melalui mata.

Dilansir dari Business Insider, penyebaran virus corona bisa terjadi di pasar-pasar yang menempatkan manusia dengan hewan mati atau hidup di tempat yang sama.

Salah satu ilmuwan asal China, Vincent Munster mengindikasikan bahwa virus corona ini adalah virus kelelawar.

Berlainan dengan Munster, kelompok ilmuwan lainnya yang menyunting Journal of Medical Virology, spesies perantara dalam kasus ini diduga adalah kobra China.

Alasannya, analisis genetik lebih lanjut menunjukkan bahwa blok pembangun genetik virus corona Wuhan sangat mirip dengan ular.

Tak Pernah ke Pasar

 Orang pertama yang diketahui terinfeksi virus corona atau Wuhan virus corona rupanya tidak pernah mengunjungi Pasar Huanan, titik awal yang diduga kuat merupakan sumber munculnya virus.

Sebagaimana yang diberitakan South China Morning Post (25/1/2020), 7 dari peneliti tersebut bekerja di rumah sakit Jinyintan, rumah sakit yang ditunjuk khusus untuk menangani virus corona.

Hasil penelitian dipublikasikan dalam jurnal The Lancet pada Jumat (24/1/2020) lalu.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved