Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bupati Luwu Timur

Bupati Luwu Timur Ingin Ciptakan Penghafal Al Quran di Tiap Desa, Begini Caranya?

Ia mengatakan akan ada program penghafal quran untuk masing-masing perwakilan desa untuk mondok di pesantren penghafal quran.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Syamsul Bahri
Ivan/Tribun Lutim
Bupati Luwu Timur, Thorig Husler ingin ciptakan Penghafal Al Quran di Tiap Desa 

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Bupati Luwu Timur, Thorig Husler menyiapkan program menciptakan penghafal Al quran di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Ia mengatakan akan ada program penghafal quran untuk masing-masing perwakilan desa untuk mondok di pesantren penghafal quran.

"Paling tidak, melalui program ini nantinya akan ada ratusan penghafal quran di Kabupaten Luwu Timur," kata Husler kepada TribunLutim.com, Minggu (26/1/2020).

Sebelumnya, Husler mengikuti wisuda akbar ke-4 santri Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) se Kecamatan Kalaena, Sabtu (25/01/2020).

Ada 67 santriwan dan santriwati yang diwisuda di Gedung Serbaguna Kalaena Kiri, Kecamatan Kalaena. Hadir Kepala Dinas Pendidikan La Besse.

Wisuda bertema membentuk generasi qurani berakhlak islami untuk mewujudkan Luwu Timur Terkemuka, difasilitasi Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kalaena.

Dalam kegiatan itu, Husler mengatakan, prioritas pembangunan pemerintah daerah terus difokuskan pada sektor sumber daya manusia.

"Baik pendidikan formal mulai Paud, TK, SD, SMP, SMA, perguruan tinggi termasuk pendidikan agama yang tujuannya melahirkan generasi cerdas dan berakhlak mulia," tuturnya.

Menurutnya, mempelajari kitab suci harus dimulai sejak dini, sebab dengan memahami kitab suci dengan baik akan menciptakan kedamaian, kerukunan dan kebersamaan.

"Dengan pemahaman agama yang baik akan merawat semangat kerukunan dan harmonisasi diantara masyarakat," imbuhnya.

Bupati Luwu Timur, Thorig Husler ingin ciptakan Penghafal Al Quran di Tiap Desa
Bupati Luwu Timur, Thorig Husler ingin ciptakan Penghafal Al Quran di Tiap Desa (Ivan/Tribun Lutim)

Ia berharap agar pendidikan keagamaan terutama membaca kitab suci harus terus digalakkan sejak dini.

Kedepan, program akan dilanjutkan dengan membagikan kitab suci masing-masing umat beragama agar semangat membaca kitab suci makin besar.

Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

 
 
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved