Tribun Travel
Berkunjung ke Bone, Ini 3 Destinasi Wisata Unggulan Wajib Anda Kunjungi
Bone diketahui memiliki kawasan wisata mulai dari wisata bahari, goa, pantai, dan budaya.
Penulis: Justang Muhammad | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG - Kabupaten Bone memiliki sejumlah destinasi unggulan yang wajib anda kunjungi ketika berakhir pekan maupun liburan.
Bone diketahui memiliki kawasan wisata mulai dari wisata bahari, goa, pantai, dan budaya.
1. Tanjung Pallette
Tanjung Pallette masih menjadi destinasi nomor wahid di Bumi Arung Palakka, Kabupaten Bone.
Letaknya di Kelurahan Pallette, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Jarak dari Kota Watampone juga terbilang dekat sekitar 7 kilometer dari Timur.
Belakangan ramainya wisatawan mengunjungi Tanjung Pallette karena di sana sudah ditambah
Wisata Waterpark Tanjung Pallette.
Tanjung Pallette Waterpark yang terdiri dari wahana kolam renang dan waterboom diresmikan akhir 2017 lalu.
Kadis Parawisata Kabupaten Bone Budiono mengaku Tanjung Pallette masih menjadi primadona wisatawan.
Kata dia, banyakanya pengunjung Tanjung Pallette msmberikan kontribusi kepada daerah dengan Pendapatan Asli Daerah(PAD) Tanjung Pallette juga terbilang besar sekitar Rp 800 juta per tahun.
"Bahkan Tahun 2020, PAD Tanjung Pallette diperkirakan kurang lebih Rp 1 Miliar, kita optimis," kata mantan Kabag Keuangan Setda Bone ini, Jumat (24/1/2020).
Selanjutnya kata dia, kawasan wisata yang ramai dikunjungi setelah Tanjung Pallette yakni Goa Mampu, Cempalagi dan Pemandian Wai Cinnong Lanca.
2. Goa Mampu
Wisata alam Goa Mampu terletak di Dusun Dua, Desa Cabbeng, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Terletak sekitar 35 kilometer dari Kota Watampone atau sekitar 140 kilometer dari Makassar, Gowa Mampu adalah lokasi Wisata goa terbesar di Sulsel, luasnya sekitar 2.000 meter persegi.
Goa wisata ini menyuguhkan pemandangan menarik, keindahan ornamen goa, di lokasi ini terdapat beberapa benda peninggalan sejarah.
Seperti kuburan Oddang Patara, buaya batu, hingga kuburan permaisuri We Lele Uleng.
Goa Mampu atau biasa disebut “Sijello To Mampu” merupakan salah satu tempat wisata yang bersejarah dengan luas sekitar 2000 meter persegi dan dikelolah oleh Dinas Pariwisata Kab Bone.
Goa terluas di Indonesia ini terdapat 35 KM sebelah utara kota Watampone, Bone.
Pagi hari adalah waktu paling tepat untuk mengunjungi Goa Mampu.
Di waktu itu, pengunjung dapat mendengar kicau burung yang menenteramkan hati.
Kesejukan alam juga sangat terasa karena goa ini berada di wilayah hutan lindung.
Pada awal tahun 2017, Obyek wisata Goa Mampu di Dusun Dua, Desa Cabbeng, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), dilengkapi penerangan.
3. Cempalagi
Kawasan Wisata Cempalagi, tak kalah dengan kawasan wisata lain di Bumi Arung Palakka.
Cempalagi merupakan kawasan wisata terintegrasi, mulai dari wisata bahari, wisata goa, dan wisata budaya.
Kawasan Cempalagi tawarkan wisata bahari terbilang eksotis.
Salah satunya destinasi pariwisata nge-trand dikunjungi wisatawan yakni Kawasan Wisata Pasir Putih Cempalagi.
Di lokasi wisata Cempalagi ini, pengunjung dimanjakan dengan pesona keindahan alam.
Mulai dari hamparan pasir putih saat air laut surut, batu karang, dan tumbuhan di sekitarnya.
Namun kawasan pasir putih merupakan pasir timbul yang hanya muncul dua kali sehari mengikut pada jadwal air pasang surut.
Tak hanya itu saja, pengunjung juga dapat menikmati kawasan wisata goa tak kalah menarik.
Penduduk sekitar menamakan Gua Cempalagi atau Goa Janci. Di kawasan tersebut terdapat bekas pijakan kaki Raja Bone, Arung Palakka.
Sejarahnya, Arung Palakka sebelum bertolak ke Buton dalam kejaran kerajaan lain sempat berjanji di Goa tersebut bakal pulang kembali membebaskan rakyatnya dari penjajahan kerajaan Gowa.
Janji itu kemudian ditepati setelah Arung Palakka berhasil memenangkan pertarungan kerajaan pada saat itu.
Sehingga tidak sekadar wisata alam, juga bisa menambah wawasan budaya atau sejarah.
Salah satu pengunjung Santi HT, memuji keindahan kawasan wisata Cempalagi.
"Batu karangnya tak kalah cantik, apalagi pasir putihnya masih sangat eksotis," kata Santi saat menikmati kawasan Cempalagi kepada tribunbone.com, Jumat (24/1/2020).
Untuk masuk ke lokasi kawasan Cempalagi hanya membayar Rp 5000 ribu. Sudah termasuk tiket dan parkirnya.
"Sama ketika naik mobil atau motor hanya Rp 5000 per orang atau penumpangnya," kata pengelola Cempalagi Supriadi kepada tribunbone.com terpisah.