Pupuk Langka di Gowa
Pupuk Langka di Gowa, Warga Curhat ke DPRD, Reaksi Rafiuddin Raping
Legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku turut menerima aspirasi dari sejumlah masyarakat atas kelangkaan pupuk tersebut.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA -- Ketua DPRD Kabupaten Gowa Rafiuddin Raping ikut prihatin atas kelangkaan pupuk di Kabupaten Gowa.
Legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku turut menerima aspirasi dari sejumlah masyarakat atas kelangkaan pupuk tersebut.
"Banyak keluhan petani yang saya dapat. Kita sangat risau dengan kekurangan pupuk ini," katanya saat ditemui Tribun, Jumat (24/1/2020).
Menanggapi kelangkaan pupuk tersebut, Rafiuddin menyampaikan telah berkoordinasi dengan Komisi II DPRD dan Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Gowa.
Menurutnya, Dinas Pertanian telah dipanggil oleh Komisi II untuk dimintai penjelasan mengenai kelangkaan pupuk tersebut.
Setelahnya, Komisi II turun bersama Dinas terkait menindaklanjuti kelangkaan pupuk tersebut.
Komisi II turun bersama dinas terkait untuk mencari tahu titik masalah dan solusinya.
"Semoga dalam jangka tidak terlalu lama stok pupuk sudah normal kembali," terangnya.
Selain kelangkaan pupuk, pria yang akrab disapa Haji Raping ini melanjutkan, masih banyak petani yang belum terdaftar sebagai kelompok tani.
Kondisi tersebut terjadi di tiga kecamatan, mulai dari Kecamatan Tinggimoncong Tombolopao dan Parigi.
Hal itu, katanya, turut mempersulit pemerolehan pupuk di pasaran. Sebab, sejumlah pengecer hanya memberikan pupuk kepada kelompok tani yang terdaftar.
"Ada juga kondisi ada pupuk tapi masyarakat belum terdaftar sebagai kelompok tani. Ini juga jadi masalah," terangnya.
"Makanya saya imbau supaya daftar kelompok tani. Pemerintah juga jangan tinggal diam. Tolong turun menjemput ke bawah," katanya.
Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)