Tribun Sulsel
Soal Penataan Aset, Ketua KPK Ucapkan Terima Kasih ke Nurdin Abdullah
Ketua Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) Firli Bahuri bertamu di Kantor Gubernur Sulsel Jl Urip Sumoharjo, Makassar,
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) Firli Bahuri bertamu di Kantor Gubernur Sulsel Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Kamis (23/1/2020).
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah provinsi dan kabupaten kota se Sulawesi Selatan (Sulsel) yang melibatkan KPK dalam mencegah dan memberantas korupsi.
Terlebih kata jenderal bintang tiga Polri ini terkait dengan pengamanan aset milik pemerintah yang dikuasai oleh pihak lain.
"Hari ini saya ingin mengucapkan terimakasih, pertama kepada provinsi Sulawesi Selatan, di mana sudah bisa mencapai prestasi antara lain dalam rangka penataan aset kurang lebih Rp 7,4 triliun, dan seluruh Sulawesi Selatan kurang lebih Rp 21 triliun. Kami memang lebih konsen untuk menertibkan aset," ujarnya.
Menurut dia, selama ini banyak laporan yang masuk di KPK mengenai aset, terutama aset kendaraan.
"Saya datang di suatu provinsi, begitu saya datang saya akan umumkan pejabat yang tidak mengembalikan kendaraan dinas, besok langsung kembali semua, dari nol menjadi 600 mobil kembali semua. Begitu juga penertiban gedung, lahan, negara kita kembalikan," ujar Firli.
Ia pun berpesan kepada Nurdin Abdullah sebagai Gubernur Sulsel, agar membangun kekompakan antara kabupaten kota, provinsi dan seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda).
"Kedua ucapan terimakasihnya atas prestasi Sulawesi Selatan. Saya ingin menyampaikan dulu beberapa hal yang pertama, karena hari ini semua kursi penuh tidak ada yang kosong, ini menunjukkan bahwa Gubernur Sulawesi Selatan dan seluruh Forkompinda kompak," ujar mantan Kapolda Sumatera Utara ini.
Menurut, Firli Bahuri, pada prinsipnya kalau ingin meraih kesuksesan, kita harus kerja sama dengan orang lain, tidak ada orang bisa meraih sukses kalau tidak ada orang lain.
"Kenapa kita kumpul disini karena kita satu tujuan, kalau nggak sama kita tidak datang kesini. Kita datang kesini karena tujuan kita sama. Kita sama karena kita tidak bisa terlepas dari tujuan negara," bebernya.
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)
26 Februari, Pasien Covid-19 di Sulsel Bertambah 339 |
![]() |
---|
FGD Pengelolaan Potensi Pariwisata Sulsel, Gubernur: 2 Tahun Kami Sentuh Rantepao |
![]() |
---|
FGD Tribun Timur, Wali Kota Makassar: Sulsel Punya Gastronomi dan History |
![]() |
---|
Komitmen Accor Indonesia untuk Pariwisata Indonesia |
![]() |
---|
Sandiaga Uno, Gajah, Macan, Rusa dan Toraja |
![]() |
---|