Putrinya Diculik Lalu Disekap, Wing dan Istrinya Minta Polrestabes Makassar Lakukan Ini

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Orangtua VGL (14), Wing (62) dan Yonavia Papilaya (55), berharap pelaku penculikan putrinya bisa segera terungkap.

Pasalnya, peristiwa yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya itu telah membuat putrinya megalami terauma.

Selain membuat VGL yang baru duduk di kelas riga SMP trauma, kejadian itu juga membuat panik keluarga Wing dan Yonavia Papilaya.

"Dua hari kita keliling cari, semua keluarga pergi cari. Warga disini juga bantu cari disekitar Lapangan Hertasning sampai Pengayoman," kata Yonavia Papilaya.

VGL ditemukan oleh pamannya di depan Gereja Asisi Jl Letjen Hertasning, setelah ia berhasil lolos dari sekapan para penculik.

Anak bungsu dua bersaudara itu lolos setelah enam pria bertopeng yang menculiknya lengah di lokasi penyekapan.

Memanfaatkan situasi itu, VGL pun melepaskan ikatan ditangannya dan kabur melalui jendela.

VGL yang lolos hingga ke jalan raya, menahan seorang pengendara untuk ditumpangi ke Jl Hertasning.

Tepat di depan Gereja Assisi Jl Hertasning, VGL meminta turun dan berjalan ke rumahnya.

"Kemarin, sudah saya laporkan. Dan tadi polisi juga sudah datang, semoga pelakunya segera ditangkap," kata Yonavia Papilaya.

Menurutnya, selama ini ia dan suaminya Wing, tidak pernah mengalami cekcok ataupun hubungan tidak harmonis dengan orang lain.

"Tidak pernah kita cekcok-cekcok, saya tidak tahu juga kenapa bisa begini," ujarnya.

Penculikan yang dialami VGL berlangsung Minggu 19 Januari, pukul 18.00 petang.

Ia kembali atau berhasil lolos dua hari setelahnya, Selasa (21 Januari).

Kasus penculikan itu dalam penyelidikan Polrestabes Makassar.

Laporan wartawan tribun-timur.com, Muslimin Emba.

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)