Tribun Makassar
Anggota Brimob Polda Sulsel Buat Pengobatan Gratis untuk Penderita Kusta
Salah satunya yang dilakukan Bharatu Haerul, Anggota Sat Brimob Polda Sulsel Batalyon A Pelopor.
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bakti Sosial (Baksos) tidak melulu dilakukan pemerintah, organisasi tertentu atau kelompok.
Melainkan bisa pula dilakukan oleh perorangan.
Salah satunya yang dilakukan Bharatu Haerul, Anggota Sat Brimob Polda Sulsel Batalyon A Pelopor.
Atas inisiatifnya, dia melaksanakan Baksos di Jl Dangko, Lorong 31, RW 04 Kelurahan Balang Baru, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Kamis (23/1/2020).
"Saya sangat prihatin terhadap masyarakat area Dangko. Karena banyak yang tidak bisa mendapat pengobatan di Rumah Sakit (RS) di Makassar," ujar Bharatu Haerul.
Baksos yang dilaksanakan merupakan pengobatan gratis untuk masyarakat dan penderita kusta Jongaya.
Dia juga mengampanyekan "Kusta Bukan Penyakit Menakutkan, Stop Diskriminasi Cintai Kusta Cintai Sesama".
Dia berdalih, banyaknya RS di Makassar yang "ogah" menangani pasien kusta sehingga membuat pengobatan gratis.
Bahkan kata dia, banyak warga yang notabene lansia di sana (Dangko) berpikir 1000 kali untuk ke RS.
"Apalagi beberapa diantaranya pernah ditolak. Maka dari itu, saya pribadi tergerak hati untuk membantu masyarakat," tegas pria kelahiran Kabupaten Maros, 1 Oktober 1992 ini.
Baksos yang dia lakukan dibantu oleh lima petugas kesehatan di beberapa RS swasta di Makassar.
Baginya, tanpa bantuan petugas kesehatan tersebut Baksos ini tak akan terlaksana.
Sementara pasien merupakan masyarakat Dangko yang banyak diantaranya menderita kusta.
Keluhan mereka pun beragam, ada yang gula, kolesterol, asam urat, dan lain sebagainya.
"Saya juga mendapat donatur tapi tidak besar. Yang penting cukup. Gaji saya sebagai anggota Brimob Polda Sulsel, juga saya sisipkan untuk pengobatan ini," bebernya.