Polisi Sahabat Pecandu Narkoba
Kisah Rio Mashud, Junkies yang Sembuh Setelah Rehabilitasi, Binaan Polisi Sahabat Pecandu Narkoba
Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Selatan melakukan pendekatan perlahan dengan Rio untuk mengikuti Program Rehabilitasi Narkoba.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUNTIMURWIKI.COM - Lelaki bernama Rio Mashud membagikan kisahnya terlepas jeratan narkoba.
Hal itu disampaikan saat Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Kelurahan Sambung Jawa, Polsek Mamajang, Aiptu Indrawan berkunjung ke kediamannya Jl Tanjung Dapura nomor 6 Kota Makassar, Selasa (21/1/2020).
Sebagai Bhabinkamtibmas, Aiptu Indrawan rutin mengatakan program kunjungan ke rumah warga sekitar kelurahan Sambung Jawa.
Kunjungan tersebut demi mengetahui wilayahnya dengan detail dan cara penanganannya.
Kala itu, Rio Mashud mengaku berada dalam kondisi memprihatinkan.

Pasalnya ia kerap membuat masalah dengan orang tuanya akibat ketergantungan narkoba yang begitu parah.
“Bila tidak terpenuhi permintaannya akan selalu mengamuk sehingga membuat orangtua dan keluarganya putus asa menghadapi Rio,” kata Aiptu Indrawan kepada Tribun Timur.
Kemudian, Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Selatan melakukan pendekatan perlahan dengan Rio untuk mengikuti Program Rehabilitasi Narkoba.
“Awalnya orangtua Rio Mashud ragu akan biayanya nanti. Tapi saya menyampaikan kalau ini adalah kegiatan yang gratis,” katanya.
Setelah disosisalisasikan bahwa program tersebut gratis, orang tua Rio kemudian menyetujui untuk mengikutkan anaknya dalam program tersebut.
“Rio diberi pemahaman bahwa ini maksud dan tujuan mengikuti Program Rehabilitasi Narkoba supaya bisa terbebas dari kecanduan narkoba,” tambahnya.
Rio kemudian, menjalani Program Rehabilitasi Narkoba selama empat bulan.
Berkat semangat dan kemauan tinggi, Program Rehabilitasi Narkoba yang awalnya di anggap berat bisa dijalani dengan baik.
“Setelah empat bulan akhirnya ia bisa pulang ke rumah dan terlepas dari narkoba,” jelasnya.
“Setahun Program Rehabilitasi berlalu, saya masih terus memantau perkembangan Rio di rumahnya,” kaytanya.