PSM Makassar
Jelang Lalenok United vs PSM - Bojan Hodak: Pemain Lembek, Didukung Fans Bali United, Fans Marc Klok
Jelang pertandingan babak play-off AFC Cup 2020 lawan Lalenok United, Pelatih Bojan Hodak memberi komentar pedas untuk pemain
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Arif Fuddin Usman
1. Bojan Hodak: Kurang komunikasi
Pelatih PSM Makassar Bojan Hodak
Pelatih anyar PSM Makassar Bojan Hodak mengatakan, saat di lapangan masih kurang berkomunikasi.
“Jadi mereka (pemain) segan. Tidak mau teriak (berkomunikasi). Padahal ini penting di sepak bola," ujar Bojan Hodak.
Ia memberi contoh ketika ada pertandingan sepak bola di Indonesia yang mana pemain melakukan tekel kepada lawannya.
• 17 Provinsi Punya Jaringan Gas Rumah Tangga, Terbanyak di Jatim, Sulsel Ada 6.172 Sambungan
• Tes CPNS Makassar Digelar di Unhas, Begini Mekanisme dan Syarat Mengikuti Tahapan Berikutnya
Namun hal tersebut tidak berlaku di pentas sepakbola Eropa.
"Saya bermain di Eropa, tidak ada yang pernah bilang maaf setelah melakukan tekel," tegas pelatih berkepala plontos itu.
“Kalau di Indonesia, orang tekel kamu dan bilang maaf. Setelah itu masalah selesai,” lanjut Bojan Hodak.

Olehnya itu, Bojan akan membuat pemain tidak terlalu “lembek” di lapangan.
Ia mengaku akan segera mengadakan pertemuan dengan seluruh pemain.
Bojan akui memang punya metode melatih yang berbeda dengan pelatih PSM sebelumnya.
Dalam pertemuan itu, Bojan akan menanyakan ke pemain, apakah mereka suka caranya melatih atau tidak.
• Ingat Ken Zhu Anggota Boyband F4 dan Bintang Meteor Garden? Kabar Buruk Datang Darinya
• Dikatai Pendidikan Tak Level, Penjual Cilok Dimarahi Emak-emak karena Pacari Anak Gadisnya di Jalan
Baginya, pertandingan merupakan medan “pertempuran” yang tentu tetap menjunjung tinggi sportivitas.
Sikap Pelatih PSM Bojan Hodak yang tegas dan berdisiplin tinggi kepada para pemain ini bukan tanpa alasan.
Sebab pelatih kelahiran Zagreb, Kroasia, 4 Mei 1971 lahir dari keluarga berlatar belakang militer.