Pelecehan Seksual
Gara-gara Senggolan, Lelaki Tua Pamer Alat Kelamin ke Wanita Muda Dalam Kereta, Begini Kronologinya
Tindak pelecehan seksual tersebut dilakukan lelaki itu terhadap seorang wanita berusia 31 tahun di sebuah kabin Mass Rapid Transport (MRT).
Gara-gara Senggolan, Lelaki Tua Pamer Alat Kelamin ke Wanita Muda Dalam Kereta, Begini Kronologinya
TRIBUN-TIMUR.COM - Tindakan tidak terpuji dilakukan oleh seorang pria dewasa di sebuah fasilitas umum.
Aksi tidak pantas di depan umum itu dilakukan seorang lelaki dengan mengeluarkan kemaluannya ke arah seorang wanita.
Tindak pelecehan seksual tersebut dilakukan lelaki itu terhadap seorang wanita berusia 31 tahun di sebuah kabin Mass Rapid Transport (MRT).
• Haerul Rakit Pesawat Pakai Mesin Kawasaki Ninja 150 cc, Kawasaki Beri Apresiasi, Apa Bikin Pesawat?
• Ini Jadwal & Lokasi SKD di Kemenkes: Tes SKD CPNS 2019 Dilaksanakan 27 Januari - 28 Februari 2020
Padahal pada peristiwa tersebut, kondisi MRT tengah padat dan ramai oleh penumpang yang berdesakan.
Dikutip dari mothership.sg, peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh M Rasid M Sani.
Pria berusia 55 tahun itu mengeluarkan alat kelaminnya setelah ada kontak fisik antarpenumpang dalam kabin MRT.
Hari ini, Selasa (21/1/2020), dia dijatuhi hukuman penjara selama lima bulan.
Dari pemberitaan, pelaku saat itu tengah naik MRT di Jalur Utara-Timur ungu menuju stasiun MRT HarbourFront pada 13 Mei 2019.
Dia telah naik kereta di stasiun MRT Woodleigh, setelah memulai perjalanan sekitar pukul 7:10 pagi di sekitar Ang Mo Kio Drive, dari tempatnya bekerja.
• Ingat Arya Permana Anak dengan Berat Badan Hampir 200 Kg, Keadaannya Kini Bikin Kaget
• Ini Jadwal & Lokasi SKD di Kemenkes: Tes SKD CPNS 2019 Dilaksanakan 27 Januari - 28 Februari 2020
Sekitar pukul 8:17 pagi itu, seorang wanita berusia 31 tahun naik kereta di Stasiun MRT Boon Keng.
Ketika kereta tiba di Little India, dia melangkah keluar dari kabin, memberi jalan kepada penumpang yang turun.
Setelah masuk kembali kereta, wanita itu mendapati dirinya berdiri di depan Rasid.
Mengaku Terangsang
Dari laporan dokumen pengadilan, Rasid merasa terangsang ketika bersentuhan dengan pantat wanita.
Ia lalu mengeluarkan penisnya dari risleting celananya itu.
Bahkan diberitakan juga bahwa pelaku menggesekkan penisnya ke pantat korbannya.
Tak lama, korban berbalik arah dan melihat kemaluan si pria tua.
Lantas wanita itu lalu berteriak dan mengambil foto wajah pelaku.
Di Stasiun MRT Dhoby Ghaut, kasus itu lalu dilaporkan ke petugas dan pelaku ditangkap.
Di pengadilan, Wakil Jaksa Penuntut Umum Koh Mun Keong meminta agar pria berusia 55 tahun itu dihukum penjara enam bulan.
• 5 Fakta Terbaru Veronica Tan di Momen Ahok dan Puput Nastiti Devi Sambut Bayinya
• Ditemui Tim USAID, Wagub Sulsel Tawarkan Kerjasama di Sektor Energi Terbarukan
Pengacara Rasid berdebat selama empat bulan, pengacara Harjeet Kaur mengatakan kepada pengadilan bahwa Rasid telah kehilangan pekerjaannya karena pelanggaran tersebut.
Dia akhirnya dijatuhi hukuman lima bulan penjara.
Karena malkukan tindak kriminal dengan berbuat tindak asusila kepada wanita, Rasid bisa dipenjara hingga dua tahun, didenda, atau keduanya.
Kasus Pelecehan Serupa
Sementara dikutip dari WartaKotaLive.com, kasus pelecehan seksual kerap terjadi di transportasi umum, khususnya Kereta Rel Listrik (KRL) atau commuter line.
Salah satu aksi pelecehan seksual di commuter line seperti yang terekam dalam video yang diunggah oleh Channel Youtube Media Informasi pada tanggal 11 Oktober 2019.
Tidak diketahui waktu kejadian maupun rute commuter line yang terlihat dalam video pelecehan seksual itu.
Namun, terlihat jelas seorang pemuda tengah melakukan enam bentuk pelecehan seksual di commuter line.
Pelecehan pertama terlihat dari aksi pemuda yang terus menatap lekuk tubuh seorang penumpang wanita yang berada membelakanginya.
Wanita berambut panjang itu tidak sadar jika telah menjadi sasaran pelecehan seksual di commuter line.
Tidak hanya sebatas itu, lelaki yang mengenakan kaos berkerah hitam itu terlihat memposisikan diri sangat dekat dengan sang perempuan.
Alih-alih berpegangan dihandle kereta, sang pemuda sesekali mencium rambut panjang perempuan yang tergerai.
Aksi itu kembali tidak disadari oleh korban maupun para penumpang lainnya yang terlihat berjejalan.
Karena itu, dalam menit berikutnya, aksi pemuda melakukan pelecehan seksual di commuter line semakin vulgar.
Sembari melihat ke arah pantat sasarannya, pemuda itu tampak memijat alat kelaminnya.
Aksi itu terekam kamera pengawas atau cctv dengan jelas.
Begitu juga dengan sentuhan, raba dan gesekan alat kelamin yang dilakukan sang pemuda.
Alat kelamin sang pemuda ditempelkan ke arah pantat dan digesekkan sejalan dengan goyangan kereta.
Dalam video tersebut terlihat enam dari 19 bentuk pelecehan seksual yang umumnya terjadi di commuter line.
Enam bentuk pelecehan seksual tersebut antara lain main mata, didekati dengan agresif terus menerus, dikuntit, disentuh, diraba, dan digesek-gesek dengan alat kelamin pelaku.
Postingan tersebut pun mendapat respon positif dari warga net.
Mereka berharap video pelecehan seksual di commuter line dapat menjadi pelajaran untuk menjaga diri.
"Hmmm.. semoga tak ada lagi kawan," tulis Imam Maliki.
"Langsung laporin aja. Percuma rekam doang tanpa ada tindakan," balas Fauzi. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Pelecehan Seksual di MRT, Wanita Teriak Lihat Pria Tua Keluarkan Kemaluannya, Begini Nasib Pelaku"