9 Santri Berhasil Kabur dari Pesantren untuk Laporkan Kelakuan Guru Cabul, 2 Temannya Jadi Korban
9 santri Berhasil Kabur dari Pesantren untuk Laporkan Kelakuan Guru Cabul, 2 Temannya Jadi Korban
9 santri Berhasil Kabur dari Pesantren untuk Laporkan Kelakuan Guru Cabul, 2 Temannya Jadi Korban
TRIBUN-TIMUR.COM - Sembilan santri dan dua korban pencabulan melarikan diri dari salah satu pesantren di Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara pada November 2019 lalu.
Mereka lari dari pesantren untuk melaporkan gurunya bernisial JB alias MZ (26) ke Polsek Dewantara, Aceh Utara.
Wakil Kepala Polisi Resort Lhokseumawe, Kompol Ahzan, Selasa (21/1/2020) kepada Kompas.com, membenarkan hal tersebut.
Ia menyebutkan, awalnya sembilan santri menemani dua santri yang jadi korban pencabulan itu lari dari pesantren untuk melapor ke polisi.
Kedua korban ini berinisial A dan M, keduanya adalah santri laki-laki.
• Cerita Pilu Istri Tak Pernah Disentuh Suami Sejak malam pertama,12 Hari Kemudian cerai, Selengkapnya
• Beredar Video Boy Diduga William Mabuk Mengamuk Tantang Satpam, Klarifikasi Pacar Karen Vendela
Setelah melapor ke polisi, penyidikan dilakukan.
Orangtua kedua santri korban pencabulan juga turut datang ke kantor polisi membuat laporan.
“Lalu polisi menyelidiki. Kita komunikasi persuasif, sehingga tersangka MZ itu datang ke kantor polisi untuk menyerahkan diri. Diantar oleh pimpinan pesantren,” kata Ahzan saat dihubungi Kompas.com melalui telepon.
Dia menyebutkan barang bukti berupa pakaian korban, pakaian pelaku dan buku harian milik korban.