Lutfi Alfiandi
4 Fakta Kasus Lutfi Alfiandi Pembawa Bendera Saat Demo di DPR/MPR, Mengaku Disiksa Polisi!
4 Fakta Kasus Lutfi Alfiandi Pembawa Bendera Saat Demo di DPR/MPR, Mengaku Disiksa Polisi!
TRIBUN-TIMUR.COM - 4 Fakta Kasus Lutfi Alfiandi Pembawa Bendera Saat Demo di DPR/MPR, Mengaku Disiksa Polisi!
Update kabar Lutfi Alfiandi, pemuda yang membawa bendera saat mengikuti aksi Demo di sekitar komplek DPR/MPR RI, Jakarta, akhir September 2019.
Kasus persidangan dengan terdakwa Lutfi Alfiandi, kembali digelar pada Selasa (20/1/2020) kemarin.
Sidang dengan agenda pemeriksaan terdakwa digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Bungur Raya, Jakarta Pusat.
Berikut fakta-fakta pengakuan Lutfi Alfiandi, pemuda yang membawa bendera merah putih saat demonstrasi itu.
• VIDEO: Kabar Terkini Lutfi Alfiandi, Anak STM yang Pernah Viral Bawa Bendera Merah Putih saat Demo
• 6 Fakta Terungkap dalam Sidang Lutfi Alfiandi Pemuda yang Bawa Bendera Merah Putih saat Demo DPR
1. Ajakan dari medsos
Dalam kesaksiannya, Lutfi Alfiandi mengaku ikut aksi lantaran adanya broadcast dari media sosial.
Ia membantah jika dirinya dibayar untuk mengikuti aksi itu.
"Awalnya dapat broadcast dari media sosial tentang ajakan aksi unjuk rasa, ada juga di Instagram ramai," kata Lutfi Alfiandi saat diperiksa.
Setelah mendapat pesan itu, ia lalu janjian dengan temannya untuk ikut dalam aksi unjuk rasa.
Meski sebenarnya Lutfi Alfiandi tidak mengerti apa yang saat itu dituntutnya, ia mengaku hanya ikut-ikut orator saat itu.
"Saya unjuk rasa tentang RKUHP (Rancangan Kitab Umum Hukum Pidana), ikut dengan cara mengikuti spontan yang ramai-ramai itu," ujar dia.
2. Celana sekolah abu-abu

Saat unjuk rasa, Lutfi Alfiandi mengenakan celana sekolah abu-abu. Ia dianggap hendak mengelabui petugas dengan pakaian pelajar.
Hal itu ditepis oleh Lutfi Alfiandi. Ia mengaku, sehari-harinya memang kerap mengenakan celana abu-abu.
"Kebetulan saya pakai itu (saat unjuk rasa). Memang saya sehari-harinya pakai celana abu-abu," kata Lutfi Alfiandi.
3. Bawa bendera
Lutfi Alfiandi juga mengaku membawa bendera merah putih dari rumahnya sebagai perlengkapan unjuk rasanya.
Ia mengaku sengaja membawa bendera Indonesia untuk menunjukkan jiwa nasionalismenya saat aksi.
Sebab saat itu banyak massa pendemo yang membawa bendera merah putih.
"Karena saya warga Indonesia, menumbuhkan jiwa nasionalisme," ucap Lutfi saat ditanya hakim alasan membawa bendera.
Namun unjuk rasa Lutfi Alfiandi saat itu tak berjalan mulus lantaran kericuhan yang terjadi di kawasan DPR.

Ia mengatakan, dirinya dan temannya, Beng-beng sempat berpencar lantaran kondisi sudah rusuh.
Setelah hendak pulang, ia juga dijegat oleh polisi saat melintas di Polres Jakarta Barat.
Ia dianggap membuat keonaran saat unjuk rasa.
"Saya dibawa ke Polres, sementara temen saya cuma diperiksa-periksa aja," cerita Lutfi Alfiandi.
4. Mengaku disiksa
Saat dibawa ke Polres Jakarta Barat, ia dimintai keterangan oleh polisi.
Menurut Lutfi Alfiandi, dirinya terus menerus diminta mengaku telah melempar batu ke arah polisi.
Ia saat itu merasa tertekan dengan perlakukan penyidik terhadapnya.
Desakan itu membuat dia akhirnya menyatakan apa yang tidak dilakukannya.
• Curhat Pilu Lutfi Alfiandi Siswa STM yang Viral Bawa Bendera, Disetrum dan Dianiaya Penyidik Polisi
• Haerul Pakai Mesin Kawasaki untuk Pesawatnya, PT Diana Indonesia Ingin Pertemukan dengan Pusat
"Karena saya saat itu tertekan makanya saya bilang akhirnya saya lempar batu. Saat itu kuping saya dijepit, disetrum, disuruh jongkok juga," kata Lutfi.
Namun, dugaan penyiksaan itu terhenti saat polisi mengetahui foto Lutfi Alfiandi viral di media sosial.
Setelah diperiksa di Polres Jakarta Barat, ia langsung dipindahkan pada 3 Oktober 2019 ke Polres Jakarta Pusat.
Adapun dalam kasus ini, polisi menegaskan bahwa penangkapan Lutfi Alfiandi bukan karena melecehkan bendera merah putih, melainkan sebagai perusuh saat aksi demonstrasi berlangsung pada akhir September.
Lutfi didakwa dengan tiga dakwaan, yakni pasal 212 jo 214 KUHP, 170 KUHP, dan 218 KUHP.
Adapun foto Lutfi sempat viral karena membawa bendera Merah Putih di tengah kerusuhan di sekitar Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Pengakuan Lutfi Alfiandi, Sengaja Bawa Bendera hingga Disiksa Polisi